Suara.com - Studi : Makan Kacang Mampu Tingkatkan Fungsi Otak pada Pasien Demensia.
Demensia adalah sindrom yang terkait dengan penurunan fungsi kognitif yang sedang berlangsung, menurut NHS. Alzheimer's Society memperkirakan ada sekitar 850.000 orang di Inggris yang hidup dengan gejala demensia.
Terkait hal ini, para peneliti dari University of South Australia menemukan bahwa makan kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan fungsi otak di usia tua.
Untuk penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition, Health and Aging, para peneliti mengamati efek makan kacang-kacangan pada 4.822 orang dewasa Tionghoa di atas usia 55 tahun.
Mereka menemukan bahwa makan lebih dari 10 gram kacang-kacangan sehari atau setara dengan dua sendok teh, berhubungan positif dengan peningkatan pemikiran, penalaran, dan memori.
Para peneliti juga menemukan bahwa jumah kacang-kacangan yang sama juga dapat meningkatkan fungsi kognitif orang tua hingga 60 persen, dibandingkan dengan mereka yang tidak makan kacang-kacangan.
"Ini efektif menangkal apa yang biasanya dialami sebagai penurunan kognisi alami dua tahunan," kata ketua peneliti Dr Ming Li seperti melansir Independent, Senin (25/3/19).
Studi ini menganalisis sembilan gelombang data Survei Gizi Kesehatan China yang dikumpulkan selama 22 tahun, dan menemukan bahwa 17 persen partisipan mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur (kebanyakan kacang tanah).
Menurut Dr Li, kacang tanah secara luas diyakini sebagai sumber anti-inflamasi dan antioksidan yang sangat baik yang dapat membantu mengurangi dan mengurangi penurunan kognitif.
Baca Juga: Selain Chelsea Islan, Tatapan Artis Ini ke Jokowi Juga Bikin Heboh
“Kacang dikenal tinggi lemak, protein, dan serat sehat dengan khasiat gizi yang dapat menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan kognitif,” kata dia.
"Meskipun tidak ada obat untuk penurunan kognisi terkait usia dan penyakit neurogeneratif, variasi dalam apa yang orang makan memberikan perbaikan untuk orang yang lebih tua," ujar Dr Li.
Di Li menambahkan bahwa penelitian ini adalah yang pertama melaporkan hubungan antara kognisi dan asupan kacang pada orang dewasa Tionghoa yang lebih tua.
"Populasi yang menua adalah salah satu tantangan paling substansial abad ke-21," kata Dr Li.
Dia juga mencatat bahwa populasi yang menua adalah masalah besar di Cina karena populasinya jauh lebih cepat daripada hampir semua negara lain di dunia.
"Perawatan kesehatan yang terus ditingkatkan dan preventif, termasuk modifikasi pola makan dapat membantu mengatasi tantangan terkait populasi yang menua," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat