Suara.com - Anak Alergi Susu Sapi, Orang Tua Harus Bagaimana?
Pemberian ASI eksklusif dianjurkan untuk bayi hingga usia enam bulan. Selanjutnya ASI bisa tetap diberikan dengan didampingi menu pendamping ASI atau MPASI.
Namun pada kondisi medis tertentu, ibu tidak bisa memberikan ASI pada buah hati. Dalam kondisi begini pemberian susu formula diperbolehkan atas resep dari dokter. Muncul masalah baru, bagaimana jika anak alergi susu sapi?
Disampaikan Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., SpA(k), M.Kes, selaku Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, alergi susu sapi diakibatkan oleh respon sistem imun yang tidak normal terhadap protein susu sapi (whey dan kasein).
"Hal ini perlu menjadi perhatian karena susu adalah salah satu sumber protein yang dibutuhkan anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Di sini, peran orang tua khususnya ibu sangat penting untuk mencegah dan menangani kondisi alergi, termasuk pemberian nutrisi yang tepat," ujar Prof Budi dalam temu media kampanye #BundaTanggapAlergi di Jakarta, Rabu (10/4/2019).
Prof Budi menambahkan, apabila Si Kecil sudah terindikasi memiliki alergi susu sapi, ia tetap membutuhkan alternatif sumber protein untuk pemenuhan nutrisinya.
"Si Kecil dengan risiko alergi masih dapat mengonsumsi alternatif susu sapi, seperti susu pertumbuhan yang mengandung formulasi khusus terhidrolisis ekstensif, asam amino, susu dengan bahan dasar kedelai atau soya," ujar Prof Budi.
Ia melanjutkan, jika anak terkena alergi maka akan memengaruhi kondisi kesehatannya. Bahkan bukan tidak mungkin anak akan terkena penyakit hipertensi dan penyakit jantung. Itu sebabnya orangtua, kata Prof Budi tidak boleh menyepelekan alergi pada anak.
"Alergi susu sapi paling sering dermatitis atopik atau eksim," imbuhnya.
Baca Juga: Diduga Alergi Susu, Gadis Kecil Ini Meregang Nyawa usai Makan Es Krim
Dalam kesempatan yang sama, Meutia Athaya, Brand Manager Allergy Care Sarihusada mengatakan, Kampanye #BundaTanggapAlergi menjadi ajakan bagi para ibu untuk aktif mengenali sejak dini gejala dan cara mengatasi risiko alergi pada si kecil dengan melakukan gerakan 3K, yaitu: kenali risiko dan gejalanya, konsultasikan ke dokter agar si kecil mendapat penanganan yang tepat, dan kendalikan penyebab alergi dengan nutrisi yang tepat agar si kecil bisa tetap tumbuh dengan optimal.
"Selain itu, kami juga menyediakan kanal informasi agar Bunda bisa saling berbagi pengalaman, tes risiko & gejala alergi, serta berkonsultasi dengan dokter spesialis alergi melalui www.alergianak.com. Kami percaya seluruh anak Indonesia, dengan dan tanpa alergi, bisa berkembang dan bertumbuh menjadi anak generasi maju, tentunya dengan edukasi serta solusi nutrisi yang tepat," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar