Suara.com - Belum lama ini, netizen heboh oleh tulisan tangan dokter yang meresepkan obat untuk pasiennya. Banyak yang merasa bingung mengartikan tulisan tersebut.
Seperti yang kita tahu, tulisan tangan dokter setiap meresepkan obat sangat sulit terbaca. Tetapi, bagian apoteker selalu terlihat sangat mudah membaca tulisan tangan dokter.
Diketahui tulisan tangan dokter selalu tidak jelas terbaca karena mengandung kode-kode obat yang hanya bisa dipahami oleh paramedis. Termasuk tulisan tangan dokter yang viral di media sosial ini.
Sekilas tulisan tangan dokter ini nampak seperti tanda tangan biasa. Rupanya tulisan itu berisi resep obat untuk pasiennya.
Beberapa orang pun berusaha menghubungi teman dan kerabatnya yang bekerja menjadi dokter atau bidang farmasi untuk menebak tulisan tangan dokter tersebut.
BACA JUGA: Viral Mantan TNI Jadi Pelaku Pencabulan Anak Kecil, Ini Tanda Orang Pedofil
Ternyata tulisan tangan dokter yang terlihat seperti tanda tangan dan hanya terlihat huruf P di bagian depan itu maksudnya obat paracetamol.
Sontak orang-orang yang berusaha mencari tahu artinya pun menunjukkan berbagai macam reaksi tak terduga setelah mengetahui arti tulisan itu hanya obat paracetamol.
Mereka pun seolah terheran bagaimana orang-orang yang mereka tanyakan dan bekerja di bidang medis bisa membaca tulisan itu adalah paracetamol dengan begitu mudahnya.
Baca Juga: Pelaku Pedofilia Lecehkan 6 Anak di Kendari, Ini Sebab Orang Jadi Pedofil
BACA JUGA:Idap Tumor Serius, Begini Kondisi Peggy Melati Sukma Setelah Operasi!
Beberapa menjelaskan huruf P dan L yang terlihat dalam kertas resep tersebut biasanya diartikan sebagai paracetamol. Ada pula yang beranggapan tulisan tersebut nampak seperti singkatan PCT yang berarti paracetamol.
Publik yang masih awam pun semakin terheran dan bingung mengapa dokter tidak menulis obat tersebut dengan singkatan yang mudah dan jelas, seperti PRCTML. Sejumlah warganet yang melihat unggahan ini di instagram @makassar_iinfo pun turut mengemukakan pendapatnya mengapa tulisan dokter selalu tidak jelas.
''Fyi: sengaja tulisan dokter di jelekkan karena kalau bagus ditakutkan resep dari dokter disalahgunakan oleh pasien untuk membeli obat yang terlarang jadi yang bisa membaca tulisan dokter hanyalah di bidangnya saja contohnya apoteker dll,'' kata @programmer_mks.
''Iya memang bener paracetamol. Gunanya tulisan dokter seperti itu supaya menghindari penyalahgunaan obat. Kalaupun farmasi gak ngeehh tulisan dokter maka pihak farmasi langsung menghubungi dokternya untuk konfirmasi. Jadi sebenernya ilmunya tau sama tau aja gak ada ilmu dasarnya harus nulis super urek urekan,'' terang @syafa_almahyra.
''Apa cuman saya sendiri ngechat tanya ke teman kedokteran dan farmasi dan semua mengetahui ya,'' kata @asrulsanii.
Berita Terkait
-
Namanya Salah Sejak Kecil, Petugas Damkar Ini Selalu Dikira Dokter
-
Payudara Millendaru Disebut Semakin Besar, Ketahui Faktor Payudara Membesar
-
Ngeri! Ibu Ini Kaget Telinga Anaknya Kemasukan Benda Asing Setelah Bermain
-
Pasangan yang Suka Pamer Kemesraan di Media Sosial Nyatanya Gak Bahagia?
-
3 Alasan Utama Orang Indonesia Pilih Berobat ke Singapura
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut