Suara.com - Tahukah Anda bahwa susu sapi terdiri dari dua jenis berdasarkan kandungan proteinnya? Ya, disampaikan ahli gizi dr. Rizal Alaydrus, MSc., susu sapi terdiri dari dua jenis, yakni A1 dan A2. Umumnya, kata dia, susu sapi memiliki kandungan protein A1 serta protein A2 dengan rasio 40 persen dan 60 persen.
Namun, saat ini, banyak sapi yang menghasilkan kandungan protein A1 karena adanya mutasi genetik. Adapula susu sapi yang hanya mengandung protein A2 yang didapat dari proses seleksi alami dengan melalui seleksi tes DNA, tanpa rekayasa genetik.
Lalu, mana yang lebih baik? Dr. Rizal mengatakan pada umumnya semua susu sapi baik. Tapi umumnya susu protein A1 lebih mudah menyebabkan gejala mual, kembung, dan diare karena kandungan beta casein A1 dalam susu yang bereaksi dengan protein lainnya di dalam pencernaan. Gejalanya pun menyerupai intoleransi terhadap laktosa.
"Bukan berarti susu dengan protein A1 tidak baik. Hanya saja, jika ingin nutrisi lebih mudah diserap dan tidak menimbulkan mual, baiknya konsumsi susu sapi A2. Karena kebutuhan tiap orang berbeda," ujar dr. Rizal dalam temu media 'MaKIN Nyaman saat Ramadan' di Jakarta, Kamis (17/5/2019).
Ia pun mengatakan bahwa susu sapi A2 menyerupai human milk atau ASI karena kandungannya yang lebih mudah dicerna dibandingkan susu sapi A1. Itu sebabnya, mengonsumsi susu sapi A2 umumnya tidak mendatangkan gejala seperti mual, kembung, hingga diare.
Dalam kesempatan yang sama, Tiffany Pratiwi Suwandi, Brand Manager KIN, mengatakan bahwa KIN Fresh Milk adalah produk yang berasal dari 100 persen susu segar sapi A2. Sapi A2 adalah sapi yang telah diseleksi khusus melalui tes DNA yang menghasilkan susu dengan kandungan protein A2, yaitu senyawa protein alami pada susu sapi yang mudah dicerna tubuh, sama seperti komposisi protein dalam ASI.
"Sehingga konsumen dapat menikmati manfaat KIN Fresh Milk dengan nyaman tanpa khawatir akan merasa mual atau kembung, sebagai minuman untuk berbuka puasa," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?