Suara.com - Studi: Punya Tujuan Hidup yang Jelas, Umur Bisa Lebih Panjang
Memiliki tujuan hidup yang jelas dan terarah rupanya tak hanya berhubungan dengan kesehatan mental. Studi terbaru menyebut punya tujuan hidup membuat seseorang lebih mungkin memiliki umur panjang.
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal JAMA Network Open ini, peneliti menganalisa lebih dari 7.000 orang dengan usia di atas 50 tahun, selama satu dekade.
Dilansir dari Reuters, ditemukan bahwa semakin kuat, jelas, dan terarah tujuan hidup seseorang, semakin panjang pula umurnya. Di sisi lain, orang yang tak memiliki tujuan hidup memiliki usia yang lebih pendek.
"Kami menemukan hubungan yang kuat antara tujuan hidup dan mortalitas di Amerika Serikat. Hal yang sama juga ditemukan di beberapa studi lain, di belahan lain dunia," ujar Leigh Pearce, peneliti dari University of Michigan School of Public Health.
Lalu, apa yang dimaksud dengan tujuan hidup? Pearce mengatakan tujuan hidup bisa dikategorikan menjadi beberapa rupa.
Intinya, tujuan hidup merupakan hal-hal yang dianggap berharga dan bermakna oleh orang tersebut.
"Komunitas, prestasi, reputasi, hubungan personal, spiritualitas, tenggang rasa, hal-hal inilah yang bisa disebut sebagai tujuan hidup. Tidak ada satu definisi spesifik karena tujuan hidup setiap orang berbeda-beda," paparnya lagi.
Dalam penelitian ini, kategori memiliki tujuan hidup diasosiasikan dengan beberapa hal, seperti senang merencanakan sesuatu dan melaksanakannya, kepuasan melakukan kegiatan sehari-hari, dan rencana untuk masa depan.
Baca Juga: Studi: Kebiasaan Berjalan Cepat Bisa Bikin Panjang Umur
Partisipan dengan skor rendah dan tujuan hidup tak pasti memiliki peningkatan penanda penyakit dan hormon stres. Masalah jantung dan pembuluh darah menjadi penyebab kematian utama kelompok ini.
Meski begitu, Pearce mengatakan partisipan dengan skor rendah masih bisa memiliki umur panjang dan tujuan hidup dengan mengikuti beberapa cara.
"Literatur menunjukkan bahwa meditasi dan yoga bisa membangun tujuan hidup baru. Selain itu, kegiatan amal seperti menjadi relawan juga memiliki dampak positif," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara