Suara.com - Aktor tampan asal HongKong, Daniel Wu, baru-baru ini dikabarkan hampir saja meninggal akibat usus buntu yang dideritanya pecah.
Melansir Nextshark, pemeran 'Into the Badlands' ini mulai mengalami muntah setelah makan malam beberapa waktu yang lalu. Ia mengira itu hanyalah keracunan makanan biasa.
Seorang dokter memberinya resep obat untuk gastroenteritis pada hari berikutnya. Namun, kondisinya tidak membaik.
"Aku sangat kesakitan. Rasanya seperti seseorang menendang selangkangan saya setiap 10 menit!" kata Daniel Wu menjelaskan.
Akhirnya sang kakak membawanya ke rumah sakit. Saat diperiksa, hasil CT scan mengungkapkan ususnya sangat meradang sehingga pecah. Daniel Wu segera dioperasi untuk mengobati radang usus buntu.
Karena usus buntunya bengkak, dokter tidak dapat mengangkat semuanya. Pasalnya, organ-organ lain mungkin rusak saja dalam proses operasi itu. Usus Wu kemudian dibersihkan dan diberi obat antiinflamasi selama seminggu.
“Dokterku mengatakan bahwa dia belum pernah melihat kondisi serius seperti itu sejak melakukan operasi semacam ini selama 10 tahun. Dia mengatakan aku akan mati jika aku menunggu hari lain (untuk diperiksa),” ujar Daniel Wu.
Sayangnya, karena penyakit Wu tidak dapat diangkat sepenuhnya sehingga ada kemungkinan kondisi ini akan kambuh. Oleh karena itu keadaan Wu masih dipantau oleh dokter secara ketat.
Melansir Healthline, usus buntu bisa pecah kalau saat radang tidak segera diobati. Ketika ini terjadi, bakteri akan dilepaskan ke perut dan menyebabkan infeksi serius.
Baca Juga: Jalan Rusak Parah, Wati Kena Usus Buntu, Dibawa Tandu Sarung ke Puskesmas
Penyebab pasti radang usus buntu tidak diketahui secara pasti. Namun, dokter berpikir itu mungkin karena infeksi yang memicu peradangan di dalamnya.
Biasanya ada banyak bakteri di usus Anda. Ketika pembukaan apendiks tersumbat, bakteri terperangkap di dalam dan bereproduksi dengan cepat serta menyebabkan infeksi.
Apendiks merupakan kantung kecil, tipis, seperti cacing. Itu terletak di mana usus kecil dan besar Anda terhubung di perut bagian bawah di sisi kanan.
Ketika radang usus buntu tidak segera diobati, bakteri dan nanah yang dimaksudkan sebagai reaksi terhadap infeksi menumpuk. Jika ini terjadi, tekanan meningkat dan usus membengkak.
Saat membengkak, pasokan darah ke bagian dari usus buntu terputus. Bagian dinding itu kemudian mati. Hal ini menyebabkan adanya lubang dan membuat usus buntu yang pecah keluar atau bocor ke perut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan