Suara.com - Model Victoria's Secret, Behati Prinsloo baru-baru ini mengungkapkan jika dia pernah mengalami depresi pasca melahirkan. Gejala yang dia rasakan memang tak berakibat ekstrem tapi tetap tidak bisa diremehkan.
Behati Prinsloo mengatakan, "Sekecil apapun gejalanya, kita perlu memberitahu suami agar tak memendamnya seorang diri."
Bahkan, Prinsloo mengungkapkan jika dia sudah bisa memprediksi akan mengalami depresi setelah melahirkan. Sebagai ibu baru, Prinsloo merasa tak bisa mengendalikan diri dan emosinya sangat tak stabil.
"Saya mengalami masa postpartum yang sebenarnya saya telah duga akan mengalaminya. Perasaan seperti itu sangatlah mematahkan semanga," ujarnya dalam The Today Show.
Behati Prisnloo mengatakan jika depresi pasca melahirkan anak pertama mereka, Dusty Rose terasa lebih parah dibanding adik Dusty yang lahir dua tahun kemudian.
"Setiap kali serangan itu datang, sulit untuk kembali normal. Bahkan, mau menyusui pun terasa berat," ujarnya istri Adam Levine ini blak-blakan.
Meski begitu Behati Prinsloo tak mau menyerah dan meminta dukungan suaminya untuk membantu dia tetap semangat dalam mengurus bayi.
"Suamiku sangat suportif dan selalu bisa membuatku keluar setiap kali momen depresi menyerang," pujinya.
Setelah berpengalaman dengan anak pertama, Prinsloo pun mengatakan serangan depresi pasca melahirkan anak keduanya jauh berkurang. Kini ia mengerti, mengapa perasaan seperti itu kerap terjadi pada ibu baru.
Baca Juga: 40 Persen Ibu Alami Depresi setelah Melahirkan, Ini Kata Penelitian
"Saya pikir siklus seperti itu sangat normal karena pengalaman menjadi seorang ibu untuk pertama kali dan masih di usia yang muda bukan hal yang mudah. Wajar jika kita merasa tidak bisa apa-apa dan efeknya menjadi emosional berlebihan."
Belajar dari pengalaman itu, Behati Prinsloo memberi tips pada ibu baru agar bisa keluar dari depresi pasca melahirkan. Dia menyarankan para wanita agar tak menganggap masalah ini sebagai hal sepele.
"Bagaimana pun rendahnya perasaanmu atau begitu stresnya menjalani tugas sebagai ibu baru, percayalah jika keluarga dan teman pasti akan membantu. Yakin jika tidak akan ada orang yang akan menghakimi perjuangan kita melawan depresi ini," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan