Suara.com - Cegah Penularan Virus Hepatitis A, Ini Pesan dari Kemenkes
Kejadian Luar biasa (KLB) Hepatitis A yang terjadi Kabupaten Pacitan, Jawa Timur mengakibatkan 957 orang terjangkit penyakit yang disebabkan oleh virus Hepatitis A (HAV) ini.
Jumlah tersebut tersebar di sembilan puskesmas di kawasan tersebut, di antaranya di Desa Sudimoro 524 orang, Sukorejo 82 orang, Ngadirojo 164 orang, Wonokerto 54 orang, Tulakan 69 orang, Babakan 25 orang, Tegalombo 4 orang, Arjosari 33 orang, dna Ketrowonojoyo 3 orang.
Menurut dr. Anung Sugihantono, M.Kes, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI, Hepatitis A umumnya terjadi akibat pencemaran air minum, makanan yang tidak dimasak dengan baik, makanan yang tercemar, kebersihan perorangan dan lingkungan yang buruk.
Meski begitu, kata dia, tidak ada larangan khusus untuk masyarakat yang ingin mengunjungi Kabupaten Pacitan terkait KLB Hepatitis A ini.
"Masa inkubasi virus Hepatitis A itu kan 15-50 hari atau rata-rata 28 hari. Ini sudah dua bulan, Juni kemarin memang belum aman. Juli kita lakukan pengamatan lagi, apakah sudah sama sekali tidak ada," ujar dia dalam konferensi pers di Gedung Kementrian Kesehatan, Jakarta, Senin (1/7/2019).
Bagi masyarakat yang akan ke Pacitan, dr. Anung menghimbau agar diusahakan bepergian dalam keadaan sehat, serta tetap mengutamakan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
"Karena musim kemarau, jangan ikut berenang di sungai, minum seadanya, buang air besar tidak sembarangan, cuci tangan. Yang kita khawatirkan juga bukan makanannya, tapi penjamah makannnya," kata dr. Anung.
Baca Juga: KLB Hepatitis A di Pacitan, Kenali Faktor Penyebab dan Pengobatannya
Dia berharap, agar penularan hepatitis A tidak semakin menyebar dengan PHBS yang dilakukan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental