Suara.com - 4 Tips Pakai Ransel yang Benar Agar Terhindar dari Sakit Punggung.
Saat memakai ransel membuat Anda nyeri punggung? Mungkin cara Anda memakai tas ransel yang tidak benar.
sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa memakai ransel sembarangan bisa menyebabkan sakit punggung.
Pada penelitian yang melibatkan sekitar 5.000 siswa berusia 6-19 tahun diketahui bahwa durasi pemakaian berpengaruh terhadap nyeri punggung.
Setelah dilakukan wawancara, para peneliti menemukan setidaknya 60% pelajar yang memakai ransel menderita nyeri punggung dan pundak.
Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan yang cukup drastis terkait dampak pemakaian ransel, antara remaja dibandingkan anak-anak yang usianya lebih muda.
Jumlah para remaja yang mengeluhkan sakit punggung ternyata lebih banyak dibandingkan anak-anak yang umumnya membawa beban lebih banyak.
Rupanya, berdasarkan penelitian tersebut, beban pada ransel Anda terbukti tidak begitu berpengaruh pada nyeri punggung akibat memakai tas. Durasi memakai ransel yang lama-lah yang lebih berperan membuat punggung Anda sakit.
Agar rasa nyeri tidak sampai mengganggu aktivitas Anda, yuk intip dahulu cara memakai ransel yang baik dan benar dilansir Hello Sehat.
Baca Juga: Wow! Brand Jepang Jual Tas Ransel Seukuran Manusia
1. Gunakan kedua tali ransel
Selalu gunakan kedua tali ransel untuk menjaga postur tubuh Anda. Mengaitkan satu tali ransel saja, bisa membuat postur tubuh jadi buruk dan menyebabkan pundak dan punggung Anda sakit.
2. Sesuaikan tali ransel setara
Menyesuaikan tali ransel sehingga setara dengan punggung dan terasa nyaman di pundak Anda. Usahakan bagian bawah ransel tidak melewati pinggang Anda. Berikan jeda setidaknya 3 cm lebih tinggi dari pinggul.
3. Atur tali ransel pas hingga tidak bergoyang-goyang
Jangan membiarkan ransel bergoyang dari satu sisi ke sisi lainnya. Hal ini bisa menyebabkan gesekan pada pundak dan punggung.
4. Ransel dengan tali dada atau pinggang
Memakai tali pinggang atau tali dada ransel jika ada. Hal ini bertujuan agar tekanan dan gesekan pada bahu dapat berkurang.
Selain cara-cara memakai ransel yang benar di atas, American Academy of Pediatrics juga mengungkapkan aturan khusus pakai ransel untuk anak-anak. Lembaga setara Ikatan Dokter Anak Indonesia ini mengatakan bahwa anak-anak seharusnya tidak membawa beban di ransel lebih dari 10-20% berat badan mereka.
Setidaknya, beban yang paling berat berkisar 2-7 kilogram dapat anak-anak bawa. Jika terlalu berat, Anda bisa mengganti ransel mereka dengan tas koper kecil yang mengurangi risiko nyeri pada punggung dan pundak.
Jadi perhatikan cara yang tepat membawa ransel di atas agar menghindari nyeri punggung ya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien