Suara.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Sang ibu, Siti Habibah, tengah dirawat di rumah sakit.
Hal ini diketahui dari cuitan ayah AHY itu pada Selasa (13/8/2019) kemarin. Pria 69 tahun ini meminta doa masyarakat untuk kesembuhan ibunya.
"Saya beserta keluarga mohon doa dari seluruh sahabat agar Ibunda kami tercinta Siti Habibah yang saat ini sedang dirawat di ICU dapat diangkat segala penyakitnya oleh Allah SWT dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga tercinta. Amin YRA," cuit SBY.
Dalam cuitan tersebut SBY tidak menyebut penyakit yang diderita sang ibu. Namun kemungkinan ini disebabkan oleh usia sang ibunda.
Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kondisi kesehatan yang umumnya mengganggu orang dengan usia lebih tua termasuk gangguan pendengaran, katarak dan kesalahan refraksi, nyeri punggung dan leher dan osteoartritis, penyakit paru obstruktif kronis, diabetes, depresi, dan demensia.
Selain itu, seiring bertambahnya usia, mereka cenderung mengalami beberapa kondisi pada saat yang sama.
Sedangkan menurut laporan Texas A&M University Health Science Center, kondisi kesehatan yang umumnya dialami oleh orang lansia seperti:
- Kodisi kesehatan kronis
Menurut National Council on Aging, sekitar 92% manula memiliki setidaknya satu penyakit kronis dan 77% memiliki setidaknya dua penyakit.
Baca Juga: Tetap di Taruna Akmil, Jansen Demokrat Doakan Enzo Jadi Tentara Seperti SBY
Penyakit jantung, stroke, kanker, dan diabetes adalah beberapa kondisi kesehatan kronis yang paling umum dan mahal yang menyebabkan dua pertiga kematian setiap tahun.
- Kesehatan kognitif
Kesehatan kognitif difokuskan pada kemampuan seseorang untuk berpikir, belajar dan mengingat. Masalah kesehatan kognitif yang paling umum dihadapi lansia adalah demensia.
Menurut National Institute on Aging , kondisi kesehatan kronis lainnya dan penyakit meningkatkan risiko pengembangan demensia, seperti penyalahgunaan zat, diabetes, hipertensi, depresi, HIV dan merokok.
- Kesehatan mental
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, lebih dari 15% orang dewasa di atas usia 60 menderita gangguan mental.
Tag
Berita Terkait
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia
-
BRUK! Lansia Jatuh dari Lantai 30 Apartemen di Pademangan Jakut, Tubuhnya Timpa Mobil
-
4 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik untuk Lansia, Nggak Bikin Lecet dan Nyeri
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!