Suara.com - Disertasi Abdul Aziz, mahasiswa doktoral Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, dengan judul 'Konsep Milk Al-Yamin Muhammad Syahrur sebagai Keabsahan Hubungan Seksual Nonmarital' sempat menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.
Isi dari disertasi tersebut adalah tentang hubungan seksual tanpa adanya ikatan pernikahan dianggap tidak melanggar syariat, dengan batasan tertentu.
Akibat banyak kritik muncul terhadap disertasinya, lelaki yang juga berprofesi sebagai dosen Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, angkat suara.
"Karena keprihatinan saya akan tingginya kriminalitas dalam konsep hubungan seksual di luar nikah. Sampai ada rajam, ada penggerebekan, apa salah mereka? Siapa yang dirugikan, tidak ada," katanya.
Meski begitu, lanjutnya, hukuman tersebut dilakukan berdasarkan norma hukum Islam. Di mana menyebutkan hubungan seksual di luar nikah termasuk zina, yang akhirnya hukumannya didera 100 kali atau dirajam.
Abdul Aziz mengatakan dirinya hanya ingin menawarkan solusi lewat penelitian karena sudah merasa prihatin dengan fenomena kriminalisasi akibat hubungan seksual di luar nikah.
Terkait hal ini, psikolog Adityana Kasandra Putranto pun ikut menanggapi.
"Hukum agama dan hukum negara ditujukan untuk mengatur hidup manusia dengan tujuan menjadi lebih baik. Jika hukum diabaikan tentu akan menjadi kacau," jawab Kasandra saat dihubungi Suara.com baru-baru ini.
Menurutnya, apabila hubungan seksual di luar nikah diperbolehkan, ini akan menghilangkan hak perempuan serta hak anak. Tidak hanya itu, hal ini juga akan berdampak pada kesehatan mental perempuan.
Baca Juga: Dosen IAIN Surakarta Diteror Karena Disertasi, PSI: Teror Tak Beradab!
"Dampaknya terhadap kesehatan mental tentu tinggi sekali. Karena tidak ada kepastian hukum. (Seperti) hancurnya harga diri, bisa menimbulkan depresi, kehilangan semangat, emosional, frustasi," lanjutnya.
Kasandra menambahkan, perempuan adalah ibu dari anak-anak masa depan.
"Perempuan dijadikan objek seks tanpa kepastian hukum, tentu akan menghancurkan masa depan bangsa," tandasnya.
Oleh karena itu, katanya, sudah sepantasnya perempuan dijaga dan apabila hal ini diperbolehkan, lelaki harus menjamin segala kebutuhan, mulai dari sandang hingga papan.
Berita Terkait
-
Gen Z Sering Pakai Akun Alter di Medsos, Apa Sih Yang Dicari?
-
FOMO Bikin Gelisah? Temukan Kedamaian Hidup dengan Digital Detox
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
FOMO Level Akut? Ini 5 Jurus Ampuh Gen Z Biar Lebih Fokus dan Percaya Diri!
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia