Suara.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) membuat kualitas udara di Riau masuk kategori berbahaya, akibatnya ratusan ribu warga menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Untuk menanganinya, pemerintah menjadikan Puskesmas sebagai posko kesehatan dan bersiaga 24 jam penuh. Bahkan rumah sakit pemerintah dan swasta wajib melayani penderita ISPA tanpa memungut biaya.
“Masyarakat yang terdampak dengan karhutla, wajib rumah sakit tangani tanpa memungut biaya satu rupiah pun juga,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, di Posko Kesehatan Dinas Kesehatan Riau mengutip rilis yang diterima Suara.com, Sabtu (14/9/2019).
Sebagai antisipasi dan cadangan, rumah sakit harus siap sedia dengan ruangan evakuasi, apabila puskesmas sebagai posko tidak mampu menampung seluruh pasien ISPA yang datang.
Lebih dari 700 ribu masker telah dibagikan Dinkes Riau. Pembagian masker dilakukan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Puskesmas. Pembagian dilakukan di 8 titik di Pekanbaru, yaitu di depan kantor gubernur, simpang harapan raya, rumbai, kubang, patimura, dan lain-lain.
Beberapa organisasi profesi dan komunitas peduli kesehatan juga ikut berkontribusi secara langsung membagikan masker kepada masyarakat. Pembagian masker juga dilengkapi edukasi kepada masyarakat tentang ISPA.
“Jika harus keluar ruangan harus pakai masker. Dan untuk menghindari iritasi mata, gunakan kacamata. Cegah iritasi kulit pakai baju lengan panjang,” jelas Mimi.
Wakil Gubernur Provinsi Riau Edy Natar Nasution juga menghimbau 15 kepala kabupaten/kota di Provinsi Riau untuk melakukan kesiapsiagaan kesehatan di wilayah masing-masing melaui rapat koordinasi. Rapat koordinasi dilaksanakan hari ini Sabtu (14/9/2019), dipimpin langsung oleh bapak gunernur.
“Bahkan hari ini Satgas Kesehatan mengoperasikan tiga ambulan yang siap sewaktu-waktu ditelepon nomernya 119 selama 24 jam,” tegas Edy.
Baca Juga: Tak Diatasi, Kebakaran Hutan Bisa Sebabkan ISPA yang Berujung Kematian
Sementara itu, berdasarkan catatan dinas kesehatan terjadi peningkatan kunjungan ke fasilitas kesehatan dengan kasus ISPA. Hingga tanggal 11 September 2019, Dinkes Riau mencatat 9.931 kunjungan kasus ISPA.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!