Suara.com - Tidak sedikit orang yang menganggap shisha atau hookah tidak berbahaya. Padahal, cara lain dari merokok ini juga memiliki risiko kesehatan.
Menggunakan shisha membuat seseorang terpapar asap tembakau yang mengandung komponen berbahaya, seperti karbon monoksida.
Bahkan saat seseorang tidak merokok langsung dari shisha, mereka masih dapat mengirup asap rokok orang lain jika berada di dekat pengguna.
Menurut American Lung Association, cara penggunaan shisha membuat perokok menyerap lebih banyak racun yang juga ditemukan dalam asap rokok konvensional.
Sesi merokok shisha selama satu jam melibatkan 200 isapan, sementara merokok rata-rata rokok melibatkan 20 isapan.
Selain itu, CDC juga melaporkan, jumlah asap yang dihirup selama sesi shisha khas adalah sekitar 90.000 ml. Itu lebih banyak dibandingkan dengan 500-600 ml yang dihirup dari rokok konvensional.
Ditambah, menurut WHO, sesi merokok shisha dapat membuat perokok lebih banyak mengisap asap dalam jangka waktu lebih lama. Ini membuat penggunanya terpapar racun dan karsinogen dalam konsentrasi yang lebih tinggi.
Karena masing-masing shisha dan rokok mengandung nikotin, tentu saja alat isap ini juga dapat membuat kecanduan.
Melansir Medical News Today, berikut beberapa dampak kesehatan potensial dari asap shisha:
Baca Juga: Shisha Lebih Aman dari Rokok, Mitos atau Fakta?
- Komplikasi fungsi paru-paru
- Risiko penyakit jantung
- Peningkatan risiko kanker, terutama paru-paru
- Penuaan kulit dini
Bagaimana? Masih menganggap sisha lebih aman ketimbang merokok secara konvensional?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar