Suara.com - Knockers Bantu Penyintas Kanker Payudara Kembali Percaya Diri
Banyak cara yang bisa dilakukan penyintas kanker payudara untuk mengembalikan kepercayaan diri pasca operasi pengangkatan payudara atau operasi mastektomi. Salah satunya, adalah dengan mengenakan knockers. Apa itu?
Knockers merupakan rajutan tangan yang dibuat menyerupai bentuk payudara, yang dapat digunakan sebagai pengganjal di dalam bra apabila survivor kanker payudara merasa membutuhkannya.
Di Indonesia saat ini, rajutan Knockers masih awam dan belum banyak digunakan. Oleh karena itu Knitted Knockers Indonesia melalui perogram All You Knit Is Love ingin memperkenalkan rajutan Knockers kepada para survivor payudara yang berminat menggunakannya.
Hal ini dilakukan dengan membagikan secara gratis rajutan berbentuk payudara atau dikenal dengan Knockers.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin membantu para perempuan di Indonesia yang telah menjalani mastektomi dan lumpektomi," ucap Idrus Widjajakusuma, Sekretaris Knitted Knockers Indonesia, ditulis Minggu (27/10/2019).
Di sisi lain, Mal Ciputra Jakarta melanjutkan komitmen dan kepedulian sosial terhadap kanker payudara dengan melanjutkan kampanye yang diusung, yaitu Happiness Is Me - Pink Ribbon Champaign yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2014.
Menurut Ferry Irianto, General Manager Mal Ciputra Jakarta, acara ini juga mengajak masyarakat dan untuk mengikuti Workshop Merajut Knockers yang difasilitasi oleh Relawan Knitted Knockers Indonesia, serta membuka donasi bagi yang ingin menyumbang dengan jumlah minimal Rp 100.000.
Baca Juga: 5 Berita Kesehatan : Vaksin Cegah Kanker Payudara, Gangguan Mental Sulli
Seperti yang diketahui, keberadaan penyakit kanker payudara menduduki posisi tertinggi penyebab kematian utama. Mal Ciputra Jakarta selalu mendapat dukungan yang baik dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Provinsi DKI Jakarta, Yayasan Kanker Payudara (YKPI), Cancer Information and Support Center (CISC) dan Knitted Knockers Indonesia, untuk bersama-sama peduli dan turut membantu menurunkan angka penderita kanker payudara. Dengan mensosialisasikan edukasi pentingnya deteksi pencegahan dini serta penanggulangannya. [Aflaha Rizal]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global