Suara.com - 4 Mantan Menteri Kesehatan Diskusi di Hari Kesehatan Nasional, Bahas Apa?
Hari Kesehatan Nasional menjadi momen tepat untuk membahas persoalan kesehatan di Indonesia dari tahun ke tahun.
Hal ini yang menjadi alasan Community Development Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Comdev Iluni UI) untuk mengadakan diskusi bersama dengan empat mantan Menteri Kesehatan RI yang juga alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Prof Dr dr Farid Anfasa Moeloek, SpOG, dr Achmad Sujudi, dr Nafsiah Mboi, SpA-MPH, dan Prof Dr dr Nila Moeloek, SpM(K), hadir membahas permasalahan kesehatan di Indonesia. Apa saja yang dibicarakan?
Prof Farid Moeloek, Menteri Kesehatan RI periode 1998-1999 membahas seputara paradigma sehat yang masih belum diterapkan maksimal di Indonesia. Menurutnya, pembangunan kesehatan harus dimulai dari unit terkecil seperti keluarga dan komunitas.
"Paradigma sehat adalah menjaga kesehatan supaya tidak sakit. Cuma kita sekarang masih terjebak di paradigma sakit, makanya yang diminta itu membangun rumah sakit banyak-banyak," tutur Prof Farid, di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2019).
Kesehatan menurutnya harus meliputi seluruh aspek. Bukan hanya kesehatan perorangan, tapi juga kesehatan sosial dan lingkungan.
Hal ini yang juga menjadi pembahasan dr Achmad Sujudi, Menteri Kesehatan RI periode 1999-2004. Dikatakannya, kesehatan secara keseluruhan meliputi lingkungan, sosial, hingga spiritual.
Demi mencapai derajat kesehatan tersebut, diperlukan penguatan di bidang komunitas dan lingkungan. Di sini menurutnya, peran fasilitas kesehatan primer seperti Puskesmas menjadi penting.
Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Wujudkan Indonesia Unggul Lewat Generasi Sehat
"Jadi fungsi utama Puskesmas itu adalah menjaga kesehatan warga di lingkungannya, preventif dan promotif, bukan pengobatan. Kalau butuh tindakan lanjut dan rujukan baru dirujuk ke rumah sakit," ujar Sujudi.
Di kesempatan yang sama, Nafsiah Mboi membahas tentang pentingnya program studi spesialis dokter layanan primer (DLP). Dokter layanan primer ini akan jadi tonggak terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat di lingkungan sekitar.
"Dokter begitu lulus inginnya langsung spesialis. Karena masih ada anggapan dokter umum di Puskesmas itu dokter kelas dua atau tiga. Padahal tidak begitu. Makanya dokter layanan primer kita jadikan program spesialis, karena perannya sangat krusial dalam promotif dan preventif," ungkap Nafsiah.
Terakhir, Prof Nila Moeloek Menteri Kesehatan periode 2014-2019 menunjukkan bukti bahwa pendekatan keluarga ampuh menekan angka kesakitan di Indonesia. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (Pis-PK) membuat Puskesmas mendatangi warga yang sakit dan butuh bantuan kesehatan.
"Ini beneran lho, karena masyarakat kita itu inginnya didatengin. Setelah didatengin, diberi penyuluhan, bisa menurunkan jumlah angka penyakit menular di daerahnya," tutur Nila.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya