Suara.com - Banyak orang punya kebiasaan menghangatkan sisa makanan. Makanan yang sudah dihangatkan akan baik-baik saja dikonsumi jika cara penyimpannya dilakukan dengan benar.
Jika tidak, Anda bisa berisiko keracunan makanan, gastroenteritis atau lebih buruk lagi. Seperti laki-laki 72 tahun asal Shanghai yang nyaris meninggal dunia setelah keracunan karena mengonsumsi seafood sisa semalam.
Menurut HK On CC dilansir dari World of Buzz, mulanya pria tersebut mengalami diare, demam, pusing dan kebingungan sehingga dilarikan ke rumah sakit.
Dokter mengatakan bahwa dia menderita sepsis yang juga dikenal sebagai infeksi darah. Dokter menemukan bahwa darahnya terinfeksi bakteri jahat.
Kondisi pria tersebut pun sangat berbahaya, karena sepsis bisa menyebabkan kegagalan organ hingga kematian. Setelah ditelusuri penyebabnya, ternyata pria itu mengonsumsi seafood sisa semalam yang dihangatkan lagi esok harinya.
Seafood itulah yang membuatnya terinfeksi bakteri karena sudah tidak segar dan cara penyimpanannya salah. Sebelum mengetahui infeksi bakteri, seorang dokter sempat salah mendiagnosis kondisinya.
Ketika ia menderita sakit perut, diare dan demam 38,6 derajat celcius, dokter hanya memberinya obat demam untuk menurunkan suhu tubuhnya.
Saat itu ia didiagnosis menderita gastroenteritis akut. Tetapi, gejalanya tidak berkurang meski sudah mengonsumsi obat. Sehingga ia kembali dilarikan ke Rumah Sakit Xinhua di Shanghai.
Ketika tiba di rumah sakit, dokter mengatakan ia sudah dalam kondisi kritis. Lelaki tua itu pun kebingungan ketika mendadak didiagnosa dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Ayah Nindy Ayunda Sempat Jalani Operasi Ginjal
Dokter pun segera memberikan perawatan yang membuat suhu tubuhnya turun ke tingkat normal. Tetapi, dokter masih memeriksa sepsisnya yang disebabkan oleh seafood tidak segar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis