Suara.com - Berdasarkan data WHO per tanggal 26 Januari 2020 di Jakarta, sebanyak 2.014 orang positif terjangkit virus corona dan 56 orang meninggal dunia. Penyebaran virus corona yang sangat pesat ini tentu meningkatkan kekhawatiran masyarakat.
Para peneliti dari Imperial College London dan Lancaster University lantas mencari tahu tingkat risiko satu pasien menularkan virus corona ke orang lain.
Mereka menyimpulkan bahwa setiap orang yang terinfeksi virus corona bisa menularkan penyakitnya terhadap rata-rata antara dua sampai tiga orang.
Sederhananya, setiap orang yang terinfeksi virus corona sangat berisiko menularkan penyakitnya pada tiga orang di sekitarnya.
Laporan dari Straits Times yang dikutip worldofbuzz.com, para peneliti mengatakan bahwa tingkat penyebaran ini turun ke efektivitas langkah-langkah kontrol untuk mengendalikan wabah. Setidaknya 60 persen dari kasus virus corona perlu menghentikan transmisi.
Namun, para ilmuwan berpendapat bahwa wabah virus corona ini tidak dapat ditahan di China, mengingat jumlah kematian yang terus bertambah dan korban terinfeksi mencapai lebih dari 2.000 orang.
Para peneliti pun memiliki perkiraan mengenai penularan virus corona ini yang lebih parah. Jika epidemi tak dapat dikendalikan, ada kemungkinan penyebaran virus corona jauh lebih besar pada awal Febuari 2020.
Menurut peneliti Lancaster University, kasus virus corona di Wuhan akan meningkat sekitar 190 ribu pada awal Febuari 2020. Bahkan, infeksi virus corona ini akan menyebar ke kota-kota lain di China dan negara lainnya.
Raina Mclntyre dari Kirby institute pun menyampaikan kekhawatirannya jika virus corona Wuhan ini terus berkembang dan menyebar lebih luas dalam beberapa hari.
Baca Juga: Terjebak Corona, 21 Mahasiswa Surabaya di Wuhan Pulang 2 Febuari
"Semakin luas jangkauan orang yang terinfeksi virus corona, maka semakin besar risiko penyebarannya secara global," ujarnya.
Karena itu, setiap negara perlu mempersiapkan diri dalam mencegah penularan virus corona Wuhan. Semua orang juga perlu meningkatkan kewaspadaannya dengan melakukan sejumlah upaya pelindungan diri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia