Suara.com - Orang yang memiliki riwayat penyakit jantung atau gangguan pembuluh darah memang sangat berisiko tinggi terinfeksi virus corona Covid-19. Itu sebabnya, orang dengan kategori ini harus sebisa mungkin menjaga jarak dan berdiam diri di rumah.
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr. Vito A Damay, Sp.JP(K), M.Kes, FIGA, FICA, FAsCC, mengingatkan mereka yang memiliki riwayat sakit jantung atau pembuluh darah sebisa mungkin menghindari keramaian.
"Pernah operasi jantung, bypass, atau pasang ring, sebaiknya jika tidak ada keperluan sekali nggak perlu keluar rumah. Kerja di rumah, keluarga di rumah, olahraga di rumah," ujar dr. Vito melalui kanal Youtubenya, dikutip Suara.com, Kamis (26/3/2020).
Berikut hal yang harus dilakukan pasien jantung jika keluar saat pandemi Covid-19:
1. Jaga jarak
Dr. Vito mengatakan, jika pun terpaksa harus keluar dan tidak ada pilihan lain, pasien harus tetap menjaga diri. Sadar diri jika dirinya lebih rentan terpapar virus dengan risiko penyakit menjadi lebih berat. Ada beberapa hal yang harus dilakukan, seperti menjaga jarak fisik, idealnya 2 meter.
"Jika merasa perlu ke luar rumah, Anda gunakan masker boleh, lalu bisa jaga jarak. Jaga jarak itu harusnya 2 meter, tapi setidaknya 1 meter lumayan," ungkapnya.
2. Hindari mereka yang batuk
Sadar dirinya rentan terhadap penyakit, karena sistem imunnya tidak seperti orang normal. Selain jauhi keramaian, pergi sejauh mungkin dari mereka yang batuk-batuk, meski belum pasti itu virus corona.
Baca Juga: Bayi Empat Bulan di Kulon Progo Positif Corona, Orang Tua ODP
"Dan hindari yang batuk-batuk. Intinya jauhi keramaian," tegasnya.
3. Rutin minum obat
Orang sakit jantung, biasanya selalu kontrol ke rumah sakit. Nah, karena rumah sakit juga rentan terhadap penularan penyakit termasuk Covid-19, dr. Vito menyarankan untuk tidak pergi dulu ke rumah sakit, namun tetap rutin meminum obat yang diresepkan saat ia kontrol ke dokter.
"Berikutnya obat-obatan yang diminum setiap hari diteruskan secara rutin, kalau misalnya ada keluhan tertentu, Anda demam, sesak, barulah ke dokter untuk segera kontrol kondisi," paparnya.
4. Pakai masker
Memang imbauannya adalah hanya orang sakit yang memakai masker. Akan tetapi, orang yang punya riwayat jantung sangatlah rentan terhadap virus corona dibanding orang normal yang sehat. Jadi, sebisa mungkin gunakanlah masker saat harus keluar rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi