Suara.com - Dear Parent, Begini Cara Siasati Imunisasi Rutin Anak Selama Pandemi Corona.
Anak-anak di bawah usia lima tahun memiliki jadwal imunisasi rutin. Namun di tengah pandemi virus corona Covid-19 saat ini, kebanyakan orang tua khawatir membawa anaknya ke puskesmas atau rumah sakit untuk imunisasi.
Spesialis anak dr. Lucyana, SpA mengatakan saat masa pandemi ini imunisasi boleh ditunda maksimal satu bulan.
"Kalau memang kepepet ditunda boleh tapi maksimal satu bulan," kata Lucyana dalam diskusi online 'Menyiasati Jadwal Imunisasi Anak saat Pandemik Covid-19 di media sosialnya, Kamis (9/4/2020).
Namun saat imunisasi tidak bisa lagi ditunda, Lucyana menyarankan agar sebaiknya orang tua tetap membawa anaknya ke fasilitas kesehatan.
Ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan orang tua saat membawa anak ke rumah sakit atau puskesmas di tengah wabah virus.
"Pertama pastikannya anak sehat. Kedua buat janji imunisasi hari apa. Sebisa mungkin jadwal tunggu jangan lama-lama di rumah sakit," katanya.
Setelah itu saat akan berangkat ke fasilitas kesehatan, pastikan orang tua harus membawa masker kain. Tetapi, Lucyana mengingatkan, anak yang masih berusia di bawah dua tahun tidak direkomendasikan memakai masker.
"Karena saluran napasnya kecil, CDC (Lembaga Kesehatan AS) tidak merekomendasikan di bawah dua tahun pakai masker, takutnya akan sesak. Di bawah dua tahun juga belum bisa bilang kalau sesak. Kalau dia sesak lalu gak bisa lepas masker sendiri itu bisa bahaya buat si anak," tuturnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Posisi di Tempat Tidur Ungkap Kepribadian, Anda Dimana?
Selain itu, Lucyana menganjurkan sebaiknya bayi dibawa menggunakan stroler. Kemudian tutup kereta bayi tersebut dengan selimut untuk meminimalisir paparan debu dan virus.
Sedangkan pada anak di atas dua tahun tak masalah jika dipakaikan masker kain. Namun yang perlu diperhatikan orang tua agar menjaga anaknya tidak berlarian saat di tempat umum.
"Masker bukan pengganti physical distancing. Jangan merasa aman kalau pakai masker. Anaknya dijagain jangan lari-lari. Dia kan gak ngerti physical distancing. Orang tua yang jagain supaya anak gak lari-lari," tuturnya.
Terakhir, Lucyana mengingatkan agar selalu rajin mencuci tangan usai memegang benda apa oun di tempat umum.
"Pegang handle pintu, pegang pager, buka pintu mobil, ke ruang pendaftaran pegang meja formulir, cuci tangan," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?