Suara.com - Ratu Elizabeth II bukan hanya raja paling lama yang memerintah Inggris, tapi ia juga adalah kepala negara tertua di dunia karena saat ini sudah berusia 94 tahun. Itu artinya, ia sudah melampaui usia harapan hidup perempuan Inggris.
Meski memang dengan statusnya, Ratu Elizabeth II sangat mungkin didampingi dokter, koki, dan bahan makanan terbaik. Namun, semua akan sia-sia apabila perempuan itu tidak memiliki pola hidup yang sehat.
Berikut, pola hidup sehat Ratu Elizabeth II yang bisa kita terapkan agar berumur panjang, mengutip laman Prevention, Rabu (22/4/2020)
1. Jaga porsi makan
Mantan koki istana Darren McGrady mengatakan, tidak seperti Pangeran Phillip yang hidup untuk makan, Ratu Elizabeth II makan untuk hidup. Ia selalu berpegang pada ukuran porsi kecil. Ia juga akan memilih 4 kali makan ringan daripada tiga kali makan besar.
2. Manjakan diri dengan hal yang disukai
McGrady juga mengungkap hal yang disukai Ratu Elizabeth II adalah kue cokelat. Ia juga akan mengambil seiris kue cokelat setiap hari, sampai habis di bagian terkecil. Adapun jenis kue lainnya, para petugas istana bisa memakannya.
3. Makan dark chocolate
Bukan cokelat yang berwarna muda, karena itu artinya mengandung banyak gula dan susu. Ratu ternyata lebih menyukai dark chocolate, yang semakin hitam akan semakin bagus. Ratu tidak suka cokelat susu atau cokelat putih, seperti diungkap McGrady.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Ratu Elizabeth II Minta Ulangtahunnya Tak Dirayakan
Tentu saja ini kebiasaan bagus, karena cokelat hitam kaya akan flavonoid, yang bisa melindungi dari penyakit jantung dan stroke.
4. Perpegang pada makanan musiman
Sang ratu disebut akan makan stroberi di musim panas, namun perempuan itu tidak akan menyentuh buah tersebut jika bukan musimnya, atau saat musim dingin misalnya.
5. Makan lebih banyak ikan
Konsumsi makanan sehat untuk jantung seperti diet ala mediterania sering diterapkan ratu. Ratu sering menyantap sandwich salmon saat menyesap teh sore. Sedangkan ia akan menyantap ikan bakar untuk makan siang ataupun makan malam.
Seperti diketahui, ikan seperti salmon, sarden, dan herring mengantung EPA dan DHA omega-3 yang bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
6. Menyesap teh
Favorit Ratu adalah Earl Grey, teh yang disebut bermanfaat menurunkan kolesterol berkat kandungan flavonoid. Bahkan manfaat teh hitam secara umum bisa menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko kanker ovarium atau kanker rahim, dan membantu menurunkan berat badan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?