Suara.com - Perawatan kesehatan yang berkualitas tinggi harus menjadi hak universal untuk semua manusia, tetapi sayangnya, standar perawatan kesehatan di tiap negara berbeda-beda bisa sesuai dengan kondisi ekonomi dari negara itu sendiri.
Tak bisa dipungkiri, jika rumah sakit di negara kaya, memiliki standar yang lebih tinggi daripada rumah sakit di negara miskin. Kondisinya pun bisa dibilang begitu menyedihkan.
Apalagi, saat dunia tengah menghadapi pandemi virus Corona Covid-19, rasanya sulit membayangkan jika banyak pasien harus dirawat dengan standar rumah sakit yang jauh di bawah standar.
Berikut ini perbandingan rumah sakit di negara-negara terkaya dan termiskin di dunia, yang dilansir The Travel.
1. Rumah Sakit India terkenal terlalu padat
India adalah salah satu tujuan wisata paling populer bagi para pelancong asing. Tapi, menjadi salah satu negara yang memiliki penduduk paling padat di planet ini, tentu memengaruhi banyak aspek, termasuk sistem kesehatan atau rumah sakit.
Foto ini menunjukkan rumah sakit yang penuh sesak di India, pemandangan umum rumah sakit di negara itu. Meskipun standar perawatan medis bervariasi antara daerah yang lebih kaya dan daerah termiskin di negara ini, masalah kepadatan penduduk cenderung merambat ke sebagian besar kehidupan India.
2. Rumah sakit di Inggris memiliki standar yang jauh lebih baik daripada di negara berkembang
Biasanya, rumah sakit di Inggris dan seluruh Inggris Raya memiliki standar yang lebih tinggi daripada rumah sakit di negara berkembang.
Baca Juga: PSBB Depok, Pengendara Motor Bonceng Anak Tanpa Helm dan Masker
Ada beberapa peraturan dan standar rumah sakit Inggris yang harus dipenuhi oleh rumah sakit swasta National Health Service (NHS) Inggris. Prioritas utama semua rumah sakit adalah pasien akan menerima perawatan kesehatan yang memenuhi kebutuhan pribadi mereka.
Diharapkan juga bahwa rumah sakit di Inggris akan mempraktikkan toleransi dan inklusivitas. Ini berarti bahwa pasien berhak makan yang sesuai dengan kebutuhan diet mereka, termasuk kebutuhan diet yang berasal dari kepercayaan agama atau etika. Secara umum, rumah sakit di Inggris cenderung bebas dari masalah yang dapat mengganggu. Tidak seperti di rumah sakit di negara-negara berkembang, seperti kurangnya sumber daya medis atau pemadaman listrik yang sering.
3. Rumah sakit Liberia telah diubah untuk tangani Ebola
Rumah sakit di Liberia, salah satu negara termiskin di dunia, memiliki standar yang lebih rendah daripada yang ada di negara maju. Bahkan pada saat krisis, rumah sakit Liberia harus diadaptasi untuk mengatasi keadaan darurat yang ada.
Foto ini menunjukkan rumah sakit Liberia sedang digunakan sebagai fasilitas transfer dan karantina untuk pasien yang menderita virus Ebola. Dengan sumber daya dan dana yang terbatas, sistem perawatan kesehatan Liberia seringkali harus berubah menjadi rumah sakit untuk menangani penyebaran Ebola dan wabah serupa.
4. Rumah sakit di Amerika Serikat (AS) punya standar terbaik di dunia
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif