Anehnya, tidak seperti banyak wabah yang dilaporkan sebelum dan sesudahnya, hampir semua yang terinfeksi, 92% kasus, memiliki gejala Covid-19 aktif pada saat diagnosis.
Penyelidik kemudian membuat peta terperinci tentang siapa yang dan tidak terinfeksi, menunjukkan bahwa sebagian besar kasus telah merebak di lantai 11 dalam jarak sangat dekat.
Secara keseluruhan, 43% dari semua pekerja di lantai 11 mengalami infeksi dengan proporsi lebih tinggi.
"Besarnya wabah menggambarkan bagaimana lingkungan kerja dengan kepadatan tinggi dapat menjadi tempat berisiko tinggi untuk penyebaran Covid-19 dab berpotensi menjadi sumber transmisi lebih lanjut," tulis peneliti.
Selanjutnya, tim penyelidik menguji keluarga dan teman serumah dari 97 orang terinfeksi. Dari jumlah tersebut, sekitar 16% positif Covid-19.
Mereka melacak semua orang, bahkan mengirim 16.628 pesan teks kepada orang yang tinggal di sekitar gedung. Pesan ini mengintruksikan penerima untuk menghindari kontak dengan orang lain dan segera pergi ke pusat penyaringan Covid-19 untuk dites.
Hal yang mengejutkan, hasil dari studi ini bertentangan dengan pemikiran saat ini bahwa pada kasus asimptomatik (tanpa gejala) atau presimptomatik (pra-gejala) dapat menular ke orang lain.
"Kami juga menemukan, di antara 17 rumah tangga dari pasien kasus tanpa gejala, tidak ada yang memilki infeksi sekunder."
Tetapi peneliti juga mengatakan adanya kemungkinan tidak terdeteksinya transmisi yang sebenarnya, mengingat tingkat tindakan karantina dan isolasi yang segera dilakukan.
Baca Juga: Kabar Baik, Antibodi Llama atau Ilamas Berpotensi Obati Pasien Covid-19
Hal yang dapat dicontoh dari kasus ini adalah, membutuhkan ketegasan seperti cepat menutup seluruh gedung jika diperlukan, melakukan pengujian secara luas dengan hasil cepat, dan orang-orang yang bersedia dikarantina sesuai kebutuhan untuk kepentingan umum.
Mengadopsi blueprint ini secara keseluruhan, peluang untuk kembali ke kehidupan normal diharapkan dapat tercapai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif