Suara.com - Studi Ilmiah Jawab Penyebab Ada Negara yang Tidak Terdampak Covid-19
Data terakhir dari laman Worldometers menyatakan bahwa ada 212 negara dan teritori yang terdampak virus corona di seluruh dunia. Kenapa ya, ada negara yang terdampak dan ada yang tidak?
Sejumlah negara memiliki angka kasus yang rendah, bahkan masih ada beberapa negara yang belum terdampak sama sekali.
Dan beberapa negara tersebut justru bertetangga dengan negara yang memiliki kasus tinggi, misalnya saja seperti di Republik Dominika yang memiliki 7.600 kasus, sementara tetangganya Haiti, dilaporkan hanya 85 kasus.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Topik ini menjadi pertanyaan yang terus menghantui beberapa pakar namun masih belum menemukan jawaban yang tepat.
Dikutip dari New York Times, sudah ada ratusan studi yang dijalankan di seluruh dunia yang menilik dari sisi demografi, kondisi penyerta (komorbid) dan genetik bisa menjadi beberapa alasannya.
Ada yang menyebut bahwa cuaca panas dan populasi yang masih muda jadi alasan. Akan tetapi negara-negara tropis seperti Peru, Brazil, dan Indonesia justru sedang berada dalam puncaknya terjangkit virus ini.
Ada lagi yang menyebut soal pemberlakukan social distancing dan upaya lockdown yang lebih awal yang memang efektif, namun Myanmar dan Cambodia tak menetapkan keduanya dan dilaporkan masih memiliki jumlah kasus yang sedikit.
Para dokter yang mengkaji penyakit menular di seluruh dunia berkata bahwa mereka belum memiliki data yang cukup untuk mendapatkan gambaran epidemiologis utuh dan celah informasi di banyak negara membuat mereka berbahaya untuk mengambil kesimpulan.
Baca Juga: Dampak Corona, Negara Ini Catatkan Nol Penjualan Kendaraan
Salah satu faktor lain yang dipercaya oleh para pakar adalah beberapa negara yang tak memiliki jumlah kasus banyak punya populasi anak muda yang relatif banyak.
Anak muda lebih mungkin tertular kasus tanpa gejala atau ringan yang tidak mudah menularkan ke orang lain. Serta mereka sedikit lebih mungkin memiliki masalah kesehatan yang bisa membuat virus corona lebih parah.
Anak muda juga cenderung memiliki sistem imun yang lebih kuat. Contohnya seperti di Singapura dan Saudi Arabia, infeksi lebih banyak berada pada pekerja asing, dan kebanyakan mereka masih muda dan sehat dan tak membutuhkan perawatan rumah sakit.
Kemudian faktor lainnya adalah soal budaya. Budaya mungkin memberi beberapa negara perlindungan, seperti diungkapkan para epidemiolog.
Misalnya di negara di mana jumlah kasus virus corona rendah seperti India dan Thailand, orang-orang saling menyapa dalam jarak dengan menangkupkan tangan di depan dada.
Akhir kata, banyak pakar yang setuju bahwa tidak ada satu alasanpun mengapa ada negara yang terdampak dan ada yang tidak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?