Suara.com - Haru! Ayah Jadi Korban Corona, Lelaki Ini Ingin Bangun Monumen Penghormatan
Monumen penghormatan biasanya dibangung untuk mengenang peristiwa atau sosok bersejarah. Nah, seorang lelaki asal China berencana membangun monumen untuk ayahnya yang meninggal karena virus Corona Covid-19.
Zhang Hai, warga Wuhan, mengunggah pengumuman di media sosial terkait rencananya membangun monumen penghormatan bagi para korban virus Corona di China. Ia pun meminta donasi kepada masyarakat, mengingat jumlah korban yang mencapai puluhan ribu orang.
Dilansir VOA Indonesia, pengumuman tersebut sengaja diunggahnya pada tanggal 4 Mei kemarin karena bertepatan dengan peringatan Gerakan Empat Mei. Gerakan Empat Mei adalah gerakan budaya baru, yang menandai kebangkitan politik para pemuda China.
Gerakan Empat Mei kala itu merupakan gerakan pro-demokrasi yang dilakukan pada tahun 1919. Saat itu, kebebasan berpendapat menjadi salah satu tuntutan utama pengunjuk rasa yang rata-rata berasal dari golongan muda.
Menurut Zhang, peringatan dari 101 tahun lalu masih relevan saat ini. Sebab, kebebasan berpendapat dan akses informasi di China masih sangat terbatas.
"Karena semua orang yang meninggal, termasuk ayah saya, adalah korban dari informasi tidak benar yang disengaja. Sebuah monumen akan mengingatkan kita tentang masa kelam ini, untuk memastikan sejarah tidak akan terulang kembali," demikian Zhang mengatakan kepada VOA dalam sebuah wawancara.
"Karena semua orang yang meninggal, termasuk ayah saya, adalah korban dari informasi tidak benar yang disengaja. Sebuah monumen akan mengingatkan kita tentang masa kelam ini, untuk memastikan sejarah tidak akan terulang kembali," demikian Zhang mengatakan kepada VOA dalam sebuah wawancara.
Meski begitu, Zhang mengatakan dia masih mendukung partai komunis China yang saat ini sedang berkuasa.
Baca Juga: Tak Ada Kasus Baru Dalam 32 Hari, Para Pelajar di Wuhan Kembali Bersekolah
Hanya saja ia meminta para pejabat harus bertanggung jawab karena dinilai menyembunyikan fakta soal virus Corona yang dapat menyebar dari manusia ke manusia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek