Suara.com - Feses Bayi Baru Lahir Berwarna Hitam, Normal Enggak Sih?
Buang air menjadi kebiasaan manusia sejak baru lahir untuk membuang sisa-sisa makanan atau minuman yang telah diproses dalam tubuh.
Umumnya, feses manusia berwarna kuning kecoklatan. Tapi tidak pada bayi baru lahir.
Bayi yang baru berusia beberapa hari, masih akan mengalami perubahan warna saat buang air besar.
"Pertama buang air besar akan mengalami mekonium atau pup pertama bayi warnanya hitam atau hijau zaitun," kata Konselor menyusui, bidan Bd Salshabila Am. Keb dalam siaran langusung melalui akun Instagram Lactamilmama, Rabu (20/5/2020).
Ia melanjutkan, hari ke empat sampai kelima warnanya berubah akan kuning kecoklatan. Ada juga fasenya nanti kaya warna biji cabai.
Selain itu, karena bayi usia di bawah enam bulan umumnya hanya mengonsumsi air susu ibu sehingga tak heran jika bentuk fesenya masih cair.
Salshabila menjelaskan bahwa itu bukan berarti bayi mengalami diare.
"Kalau tekstur karena yang dikonsumsi masih ASI jadi wajar kalau pupnya masih cair. Terutama yang masih asi angka diare sangat kecil," tuturnya.
Baca Juga: Di Rumah Aja Tapi Tetap Jerawatan, 5 Hal Ini Mungkin Penyebabnya
Penting juga untuk memastikan bahwa bayi tidak mengalami dehidrasi, tambah Salshabila. Terutama pada bayi baru lahir.
Saat usianya baru enam hari, normalnya bayi buang air kecil enam kali dalam 24 jam. Selain itu warna urin juga tidak terlalu kuning pekat.
Ia menambahkan, tanda bayi tidak dehidrasi juga bisa dilihat dari suhu tubuh yang tidak terlalu panas dan bentuk ubun-ubun bayi tidak cekung.
"Tapi yang perlu pertama dilihat adalah jumlah pipisnya," ucapnya.
Hal tersebut yang juga akan mempengaruhi berat badan bayi. Salshabila menyampaikan bahwa beberapa waktu setelah lahir, bayi akan mengalami penurunan berat badan. Tetapi hal itu normal.
"Baru lahir bayi akan mengalami penurunan berat badan tapi gak lebih dari 10 persen," jelasnya.
Namun selama empat minggu, bayi harus mengalami kenaikan berat badan sebanyak 800 hingga 1000 gram dari berat lahir.
Oleh karena itu, Salshabila mengingatkan pentingnya orangtua memantau berat badan bayi setiap saat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien