Suara.com - Duh, Indonesia Peringkat ke-2 Kasus Covid-19 Terbanyak di Asia Tenggara.
Jumlah kasus Coronavirus Covid-19 secara global belum menunjukan penurunan. Data dari worldometers.info pada Selasa (24/5/2020) pukul 08.30 WIB menunjukkan kasus Covid-19 di dunia sebanyak 5.401.612.
Jumlah bertambah 3.728 kasus dari data sebelumnya pada 23 Mei 2020. Grafik naik juga terjadi pada angka kematian. Total terdapat 343.804 orang meninggal dalam Covid-19, naik 196 kasus.
Meski begitu angka kesembuhan di dunia sebanyak 2.247.151 kasus atau 87 persen dari total kasus Covid-19.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak, yaitu 1.666.828 dengan angka kematian 98.683 dan sembuh sebanyak 446.914 orang.
Disusul Brasil dengan jumlah 347.398 kasus, meninggal 22.013 dan sembuh 142.587 orang.
Secara global Indonesia ada diperingkat 31 dengan jumlah kasus 21.745 orang.
Namun, mengutip dati situs ASEAN Briefing, di antara negara Asia Tenggara Indonesia merupakan negara kedua yang memiliki kasus Covid-19 terbanyak.
Jumlah kasus melonjak pada Kamis (21/5) dengan penambahan terbanyak 973 dalam satu hari.
Baca Juga: Hits Kesehatan: Kontrol Tekanan Darah Tinggi, Pepaya Redakan Perut Kembung
Sementara itu, Singapura jadi negara ASEAN dengan jumlah kasus terbanyak yaitu, 31.068, dan disusul Filipina jadi negara ketiga kasus Covid-19 terbanyak dengan jumlah 13.597.
Malaysia sendiri berada di peringkat ke empat dengan 7.185 kasus. Kemudian Thailand 3.040 kasus, Vietnam 324 kasus, Myanmar memiliki 201 kasus, Brunei Darussalam 141 kasus.
Kamboja memiliki 124 kasus dan Laos jadi negara dengan kasus paling sedikit yaitu 19 orang.
Di Indonesia, penambahan jumlah kasus masih terjadi cukup pesat. Hal tersebut diakui oleh juru bicara Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.
Ia menyampaikan dengan kenaikan jumlah kasus itu masyarakat harus tetap melaksanakan protokol kesehatan yang disampaikan pemerintah
"Gambaran inilah yang kita dapatkan bahwa penularan masih terus terjadi, oleh karena itu, pesan pemerintah, pesan tentang Covid-19 diikuti dengan baik," ujarnya, Sabtu (23/5/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!