Suara.com - Kelompok dokter Amerika menyatakan keberatan mereka pada keputusan Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk menarik diri dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebab, keluarnya AS dari WHO disebut bisa membahayakan kesehatan global.
Dilansir dari CNN, kelompok dokter itu terdiri dari para dokterk penyakit menular, dokter anak, hingga dokter umum.
Menurut American Academy of Pediatrics, keputusan Trump juga bisa membahayakan anak-anak.
"Keputusan ini berisiko menyebabkan lonjakan kasus polio dan peningkatan kematian anak-anak akibat malaria, dan itu akan semakin menunda kampanye vaksinasi yang menyelamatkan jiwa," kata Mark Del Monte, CEO American Academy of Pediatrics.
"Menarik dukungan dari WHO tidak hanya membahayakan respons global terhadap Covid-19, tetapi juga melemahkan respons terhadap ancaman kesehatan besar lainnya yang berdampak pada anak-anak. American Academy of Pediatrics mendesak untuk mempertimbangkan kembali dan terus bekerja dengan WHO untuk memerangi Covid-19 dan meningkatkan kesehatan anak-anak secara global," tambahnya.
AS secara telah menjadi kontributor terbesar bagi WHO dengan dukungan dana 107 juta USD hingga 119 juta USD per tahun selama dekade terakhir. AS juga telah memberikan kontribusi tambahan sebanyak 400 juta USD per tahun.
Pada bulan April, Trump mengatakan AS akan menangguhkan kontribusi keuangan kepada WHO. Tetapi pengumuman pada Jumat (29/5/2020) itu akan memutuskan semua hubungan dan mengakhiri peran AS di WHO.
Menurut Presiden Asosiasi Medis Amerika Dr. Patrice Harris, keputusan Trump menarik diri dar WHO tidak memiliki tujuan logs.
"Tindakan tidak masuk akal, ini akan memiliki dampak yang signifikan dan berbahaya untuk sekarang dan jangka waktu ke depan, terutama karena WHO memimpin pengembangan vaksin dan obat-obatan di seluruh dunia untuk memerangi pandemi," kata Harris dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Ngaku Kopassus, Tentara Gadungan Diciduk Saat Berduaan Bareng Kekasih Gelap
"Covid-19 memengaruhi kita semua dan tidak mengenal perbatasan, mengalahkannya mengharuskan adanya kerja sama global. Asosiasi Medis Amerika mendesak Presiden untuk berbalik arah dan tidak meninggalkan posisi kepemimpinan dalam perang global melawan Covid-19," tambahnya.
Mantan kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Dr. Thomas Frieden, juga mendesak AS untuk kembali pada WHO.
"Kami membantu menciptakan WHO. Kami adalah bagian dari itu. Itu adalah bagian dari dunia dan membelakangi WHO membuat AS dan dunia kurang aman," kata Frieden.
"Sekarang, China dan setiap negara lain di dunia akan memiliki hak veto di WHO, dan AS tidak akan. Ini akan membuat AS semakin rentan," kata Frieden.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia