Suara.com - Radang tenggorokan sering kali terjadi dan cukup menyiksa. Umumnya, obat radang tenggorokan berupa antibiotik, vitamin A, maupun vitamin D.
Tetapi, radang tenggorokan nyatanya bisa diobati dengan obat-obat rumahan yang lebih alami. Dilansir dari Dr.axe, berikut beberapa obat radang tenggorokan alami yang bisa Anda coba di rumah, antara lain:
1. Madu Mentah
Madu mentah meningkatkan kadar antioksidan yang meningkatkan kesehatan dalam tubuh. Kandungan ini membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengobati radang tenggorokan dengan menenangkan.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, khasiat penyembuhan madu adalah karena aktivitas antibakterinya. Hal tersbeut merupakan kemampuan untuk mempertahankan kondisi luka yang lembab dan konsistensinya yang tebal di mana bisa membantu menciptakan pelindung untuk mencegah infeksi.
Studi telah menemukan bahwa madu tingkat medis memiliki aktivitas bakterisida yang kuat untuk melawan bakteri resisten antibiotik.
2. Kaldu Tulang
Kaldu tulang membantu Anda tetap terhidrasi dan memberikan mineral yang Anda butuhkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kaldu tulang juga sangat menyejukkan dan mudah dimakan ketika Anda menderita sakit tenggorokan atau amandel yang membengkak akibat radang tenggorokan.
Kaldu tulang mengandung mineral dalam bentuk yang mudah diserap tubuh, termasuk kalsium, magnesium, fosfor, silikon, dan belerang. Kaldu tulang juga mengandung kondroitin sulfat dan glukosamin, senyawa yang dijual sebagai suplemen mahal untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri.
Baca Juga: Radang Tenggorokan Jadi Gejala Covid-19? Ini Kata Pakar
3. Teh Herbal
Minumlah teh herbal untuk menenangkan tenggorokan, meringankan rasa sakit, dan mengobati radang selaput lendir. Teh kamomil adalah pilihan yang bagus karena tanaman ini mengandung antioksidan yang membantu mengurangi rasa sakit, pembengkakan, dan kemerahan.
4. Cuka Sari Apel
Menghirup cuka sari apel adalah cara mudah untuk mengobati radang tenggorokan secara alami. Cuka sari apel memiliki senyawa penyembuhan kuat seperti asam asetat yang dapat membunuh bakteri berbahaya sambil membantu pertumbuhan bakteri baik. Asam asetat membunuh bakteri yang tidak diinginkan, senyawa alami ini secara praktis bertindak sebagai antibiotik alami.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara