Suara.com - Saat ini semua orang sudah mulai beraktivitas normal dan berpergian menggunakan transportasi publik, meski pandemi virus corona Covid-19 belum usai.
Karena itu, semua orang perlu menjalani kesehariannya sesuai protokol kesehatan dengan mencuci tangan teratur, memakai masker dan menjaga jarak sosial.
Karena, penggunaan transportasi umum dan ruang publik lainnya mungkin bisa mempercepat penularan virus corona Covid-19, tak terkecuali pesawat.
Tapi, mengosongkan kursi bagian tengah di pesawat bisa membantu mengurangi risiko penularan virus corona Covid-19 selama penerbangan.
Penelitian dari Massachusetts Institute of Technology telah meninjau risiko penularan virus corona Covid-19 dari penumpang terdekat selama penerbangan penuh sekitar 1 dari 4.300.
Menurut penelitian itu, risiko penularan virus corona Covid-19 akan turun menjadi 1 banding 7.700 bila kursi tengah pesawat tidak dihuni atau dikosongkan.
Hasil penelitian itu ditulis dalam sebuah makalah berjudul "Risiko Covid-19 di Antara Penumpang Maskapai Penerbangan: Haruskah Kursi Tengah Tetap Kosong?" yang ditulis oleh ahli statistik MIT pemenang penghargaan Arnold Barnett.
"Perhitungan ini memang menyarankan pengurangan yang terukur dalam risiko Covid-19 ketika kursi tengah di pesawat sengaja tetap terbuka," kata Barnett dikutip dari New York Post.
Barnett juga mencatat bahwa tidak jelas kalau risiko terinfeksi virus corona selama penerbangan lebih tinggi daripada risiko yang terkait dengan kegiatan sehari-hari selama pandemi.
Baca Juga: Benarkah Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Kerusakan Multi Organ?
Makalah ini mengeksplorasi risiko yang terkait dengan penerbangan penuh. Karena, pengguna pesawat mungkin jauh lebih padat setelah berbulan-bulan penerbangan diminimalisir maupun menerapkan jarak sosial.
"Maskapai penerbangan memang menetapkan kebijakan mereka sendiri, tapi maskapai penerbangan dan publik perlu memahami implikasi risiko dari pilihan mereka," kata Barnett.
Studi ini berdasarkan estimasi bahwa semua penumpangan telah mengenakan masker yang bisa mengurangi risiko 82 persen penularan virus corona Covid-19.
Namun, perkirakan risiko tidak mempertimbangkan kemungkinan infeksi selama naik dan meninggalkan kursi psawat. Selain itu, Barnett juga belum melihat risiko penularan ketika penumpang yang terinfeksi berjalan di lorong pesawat dan menggunakan toilet.
Meski begitu, Barnett pun memiliki perbandingan untuk perkiraannya bahwa risiko kematian bagi penumpang pesawat yang tidak terinfeksi lebih tinggi daripada yang terkait dengan kecelakaan pesawat.
Pada awal Juli 2020, American Airlines dan United telah menerapkan aturan untuk mengosongkan kursi bagian tengah di pesawat.
Selain itu, JetBlue dan Alaska Airline telah menyatakan bahwa aturan mengosongkan kursi tengah akan berjalan sampai akhir Juli 2020. Sementara itu, Delta dan Southwest akan melajutkan aturan itu hingga September 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!