Suara.com - Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa mungkin tidak ada senjata ampuh untuk melawan virus corona. Hal tesebut ia sampaikan dalam akun resmi Twitter WHO pada Senin (3/8/2020).
“Sejumlah vaksin sekarang dalam uji klinis fase 3 dan kami semua berharap memiliki vaksin efektif yang dapat membantu mencegah infeksi virus corona,” tulis Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada konferensi pers.
"Namun, tidak ada peluru perak saat ini (untuk mlawan Covid-19) dan mungkin tidak akan pernah ada," tambahnya.
Melansir dari Huffpost, Tedros kemudian mendesak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan demi mengindari penularan wabah. Ia juga meminta agar pemerintah melakukan berbagai strategi seperti pelacakan kontak, isolasi, perawatan, dan pembatasan.
Sebelumnya dalam WHO juga telah memperingatkan bahwa pandemi kemungkinan akan terjadi lebih lama.
"WHO terus menilai tingkat risiko global Covid-19 yang kini jadi sangat tinggi," kata pihak WHO dalam sebuah pernyataan seperti yang dikutip dari Independent.
“Kami menyoroti kemungkinan durasi panjang pandemi Covid-19 yang perlu diantisipasi dengan memperhatikan pentingnya upaya berkelanjutan dari masyarakat, nasional, regional, dan global,” tambahnya.
WHO memperingatkan bahwa penyebaran Covid-19 secara global masih meningkat dengan jumlah kasus dua kali lipat dalam enam minggu terakhir. Direktur Organisasi PBB itu juga memeringatkan bahwa dampak pandemi mungkin akan dirasakan sampai beberapa dekade mendatang.
“Pandemi adalah krisis kesehatan sekali dalam seabad yang dampaknya akan terasa selama beberapa dekade mendatang,” kata Tedros.
Baca Juga: Dari Wapres hingga Para Menteri Positif Corona, Presiden Gambia Diisolasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan