Suara.com - Orang yang menderita eksim, maka kulitnya akan terlihat merah, bersisik, dan kering. Saat disentuh, maka kulit akan terasa gatal.
Sebenarnya ada banyak pengobatan eksim menggunakan krim atau obat-obatan lain. Tapi, National Eczema Association mencatat bahwa banyak penderita eksim telah beralih ke terapi alami untuk merawat kondisi kulitnya.
Beberapa orang menggunakan pengobatan alami bersamaan dengan obat yang diresepkan dokter. Hal itu dikenal sebagai metode pelengkap untuk mengelola gejalanya.
Badan kesehatan itu dilansir dari Express, pun mencatat proses sebuah penelitian terhadap minyak kelapa untuk membantu para penderita eksim.
Penelitian menunjukkan minyak kelapa bisa mengurangi jumlah bakteri staph di kulit yang mengurangi kemungkinan infeksi.
NHS menjelaskan bahwa bakteri staph (staphylococcus) biasanya hidup tanpa membahayakan kulit banyak orang. Namun, hal itu bisa menyebabkan infeksi jika masuk ke kulit dan eksim akan meningkatkan kemungkinannya.
Karena pelindungi kulit penderita eksim rusak, maka bakteri seperti Staph lebih mungkin masuk ke dalam kulit.
Gejala infeksi kulit staph meliputi benjolan merah yang menyakitkan, kulit panas, merah dan bengkak, luka, remah atau lecet, sakit, kelopak mata atau mata merah.
National Eczema Association merekomendasikan untuk mengoleskan minyak kelapa ke kulit lembab sekali atau dua kali sehari.
Baca Juga: Ada Jejak Virus Corona di Frozen Food, Ini Peringatan dari Para Ahli!
Metode ekstraksi minyak ini tidak menggunakan bahan kimia yang bisa mengiritasi kulit. Tapi, Anda tetap perlu menghindari hal-hal yang memicu eksim.
Produk sehari-hari juga bisa menyebabkan kulit kering, sakit dan gatal yang seharusnya dihindari. Beberapa pemicu eksim yang umum termasuk asap rokok, nikel dan sabun.
Daftar iritan ini juga mencakup wol, poliester, wewangian dan pembersih rumah tangga. Tapi, hal utama yang bisa memicu eksim adalah stres pikiran.
Karena, stres pikiran bisa memicu peradangan tubuh. Peradangan itulah penyebab yang mendasari jenis eksim paling umum, seperti dermatitis atopik.
Beberapa ahli mungkin merekomendasikan psikodermatologi, yang menggunakan teknik seperti hipnosis, biofeedback dan meditasi. Semua itu bisa melatih pikiran untuk memerangi rasa gatal terkait dengan kelainan kulit.
Berita Terkait
-
Cara Perawatan Rambut ala Wanita India, Bisa Cegah Pertumbuhan Uban Dini
-
Kenali Penyebab Eksim, IDI Kota Purworejo Bagikan Informasi Pengobatan
-
Beragam Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan dan Kecantikan, Ini Daftarnya
-
Bikin Susah Tidur, Ini Pertolongan Pertama Eksim Kambuh Mendadak di Rumah
-
3 Rekomendasi Body Wash Merek Lokal untuk Redakan Kulit Eksim di Badan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya