Suara.com - Pakar imunologi dan penyakit menular Amerika Serikat, Dr . Anthony Fauci, mengatakan kita masih akan terus mempraktikkan protokol kesehatan meski sudah ada vaksin virus corona, Kamis (24/9/2020).
Seperti yang kita tahu, protokol kesehatan di sini adalah 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Dr. Fauci mengatakan vaksin tidak akan 100 persen efektif dan didapat semua lapisan masyarakat, yang artinya masih ada ruang untuk penyebaran Covid-19.
"Saya kira bisa mendapatkan 75 sampai 80 persen dari populasi yang divaksinasi, saya pikir itu akan menjadi pencapaian yang bagus," tuturnya, dilansir CNN.
"Ini tidak akan menghilangkan kebutuhan untuk berhati-hati dan waspada dengan (melakukan) langkah kesehatan masyarakat," sambungnya, saat berbicara dalam Facebook Live dengan Gubernur New Jersey Phil Murphy.
Alasan lain untuk tetap memakai masker adalah ada data yang mengatakan penularan melalui aerosol atau partikel padat di udara memang terjadi, ujar Fauci.
Artinya virus dapat 'berkeliaran' di udara untuk jangka waktu tertentu, dibanding droplet besar yang akan langsung jatuh ke permukaan padat.
Hal yang sama juga dikatakan oleh mantan Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) Tom Frieden pada Senin (21/9/2020) kemarin.
Menurutnya, tidak ada akhir seperti kisah di negeri dongeng dalam pandemi, bahkan dengan adanya vaksin sekalipun.
Baca Juga: Mahasiswa UMM Bagikan Masker di Dusun Sanan Malang
Frieden mengatakan hal yang harus dilakukan adalah mengurangi risikonya dan bersiap untuk beradaptasi.
"Artinya memastikan kita mengikuti tiga langkah pencegahan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Semua itu menghilangkan risiko dan memungkinkan kita bisa kembali beraktivitas," tuturnya saat itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!