Suara.com - DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia di pekan pertama bulan Oktober 2020.
Berdasarkan laman corona.jakarta.go.id, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 79.214 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Kemudian jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh bertambah 1.033 orang menjadi total 64.319 orang dan jumlah korban meninggal bertambah 18 orang menjadi 1.761 orang.
Angka tersebut didapatkan dari pemeriksaan swab test PCR sebanyak 11.512 spesimen dari 8.979 orang hari ini untuk mendiagnosis kasus.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 13.134 orang yang masih dirawat atau isolasi.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 90.836. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 54.280," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, Minggu (4/10/2020).
Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,7 persen, sementara persentase kasus positif secara total sebesar 8,2 persen.
WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan angka ini didapatkan karena ada penambahan kasus positif sebanyak 3.992 orang per Minggu pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Tak Digaji Selama Pandemi Covid-19, Dosen Ini Alih Profesi Dagang Ganja
Berdasarkan klasemen kasus Covid-19 dunia yang ditampilkan Worldometers.info per pukul 18.30 WIB, Indonesia kini naik satu peringkat ke posisi 22 menggusur Jerman dari total 215 negara di dunia yang sudah terinfeksi.
Data Jerman per Minggu 4 Oktober mencatatkan kasus positif sebanyak 300.028 orang dengan total kematian 9.597 jiwa, dan 261.900 kesembuhan.
Jerman sudah memeriksa 16,999,253 spesimen dari total populasi mereka sebanyak 83,853,604 penduduk, artinya Jerman sudah melakukan pemeriksaan 202.725 tes per 1 juta penduduk.
Sementara total spesimen yang sudah diperiksa Indonesia adalah 3.488.141 spesimen dari 2.096.584 (1 orang bisa tes lebih dari 1 kali), ini artinya Indonesia baru bisa melakukan pemeriksaan 12.718 tes per 1 juta penduduk dari total 274.266.435 penduduk.
Spesimen ini diperiksa di 343 laboratorium dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 232 lab, Tes Cepat Molekuler (TCM) di 80 lab dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 31 lab.
Berita Terkait
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental