Suara.com - Ikan teri merupakan salah satu lauk favorit masyarakat Indonesia. Memiliki rasa asin dan gurih, ikan teri nikmat disantap dengan sepiring nasi hangat dan sayur.
Bukan cuma enak, manfaat ikan teri rupanya juga sangat besar bagi kesehatan tubuh Anda.
Dikutip dari Hello Sehat, ikan teri bermanfaat untuk kesehatan tulang hingga sumber protein.
Untuk lebih lengkapnya, simak pembahasannya berikut ini ya!
1. Baik untuk tulang
Memiliki kandungan kalsium yang tinggi, ikan teri sangat baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tulang.
Ikan teri mengandung sekitar 500 mg hingga 982 mg kalsium.
Kandungan kalsium pada ikan teri ditambah dengan vitamin K, magnesium, dan fosfor, merupakan elemen penting untuk menjaga kesehatan tulang.
2. Kaya asam lemak omega-3
Baca Juga: Seorang Nelayan di India Tak Sengaja Jaring Bayi Ikan Hiu Berkepala Dua
Ikan teri mengandung asam lemak omega-3 tinggi yang berperan penting untuk menjaga kesehatan jantung hingga fungsi otak.
Bahkan, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association pada tahun 2006 diketahui bahwa mengonsumsi dua porsi minyak ikan setiap minggu mampu mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 36 persen.
American Heart Association merekomendasikan makan dua porsi ikan berlemak setiap minggu untuk memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3 Anda.
3. Sumber protein yang baik
Protein merupakan salah satu nutrisi terpenting yang dapat membantu membangun otot dan jaringan tubuh.
Selain itu, protein juga berfungsi untuk menghasilkan enzim dan hormon penting dalam tubuh.
Per 100 gram ikan teri mengandung 16 gram protein. Menggabungkan ikan teri dengan dengan makanan yang kaya protein lainnya akan membantu Anda memenuhi kebutuhan protein harian Anda.
Selain tinggi protein, ikan teri pun diketahui rendah kalori. Hal inilah yang bisa jadi pilihan sempurna jika Anda berencana ingin menurunkan berat badan.
4. Rendah merkuri
Merkuri adalah sejenis logam berat hasil buangan dari limbah pabrik dan rumah tangga.
Di dalam air, merkuri berubah menjadi zat yang disebut dengan metilmerkuri yang berikatan dengan protein dalam otot ikan.
Jika Anda mengonsumsi ikan atau makanan laut lainnya yang mengandung merkuri, maka kandungan merkuri dalam daging ikan akan masuk ke dalam tubuh Anda.
Penumpukan merkuri dalam tubuh dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti keracunan merkuri hingga bahkan kerusakan saraf, terutama pada bayi dan anak-anak.
Kabar baiknya, kandungan merkuri dalam ikan teri termasuk yang paling rendah di antara produk ikan-ikanan dan seafood lainnya.
Itu sebabnya teri bisa dijadikan pilihan makanan yang aman dan bergizi untuk dikonsumsi.
Itulah manfaat ikan teri bagi kesehatan tubuh manusia.
Berita Terkait
-
Daftar 6 Ikan Hias Termahal di Dunia, Harga Mencapai Rp 6,3 Miliar
-
Aroma Cempaka: Kesederhanaan yang Menyimpan Kemewahan Rasa
-
KKP Sikat Habis! Kapal Filipina dengan Jaring Seluas 2 Lapangan Bola Ditangkap!
-
Wow! Lele Raksasa Jadi Rebutan di Lomba HUT RI ke-80 Kota Tangerang
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2, Genangan di Jakbar dan Jaksel Capai 70 cm
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern