Suara.com - Rusia meminta kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait penggunaan vaksin Covid-19 Sputnik V dalam masa darurat.
Dilansir ANTARA, Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) telah mengajukan permohonan kepada WHO agar vaksin virus corona Sputnik V masuk dalam Daftar Penggunaan Darurat dan mendapatkan label prakualifikasi.
Prosedur tersebut akan memungkinkan vaksin Sputnik V dimasukkan ke dalam daftar produk medis yang memenuhi standar kualitas, keamanan, dan kemanjuran terkemuka, kata CEO RDIF Kirill Dmitriev melalui pernyataan.
Daftar Penggunaan Darurat (Emergency Use Listing-EUL) dimaksudkan untuk membuat vaksin tersedia secara global lebih cepat, sedangkan prakualifikasi WHO adalah label kualitas global yang memastikan vaksin aman dan efektif.
Rusia adalah negara pertama yang memberikan persetujuan aturan vaksin virus corona jenis baru.
Persetujuan itu diberikan sebelum uji coba skala besar selesai sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan ilmuwan dan dokter tentang keamanan dan kemanjuran vaksin tersebut.
Sputnik V, yang dikembangkan oleh Institut Penelitian Gamaleya Moskow dan dipasarkan oleh RDIF, didasarkan pada platform organisme adenovirus pada manusia.
Sebelumnya, India telah menyetujui uji klinis vaksin Covid-19 Sputnik V di negaranya.
Dr.Reddy's Laboratories, sebuah perusahaan farmasi yang berbasis di Kota Hyderabad, dan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) telah mendapat izin dari Jenderal Pengawas Obat India (DCGI) untuk memulai uji klinis fase 2 dan fase 3 di negara Asia Selatan itu.
Baca Juga: Bulan Depan, Biofarma Terima 15 Juta Dosis Bulk Vaksin Sinovac Dari China
Perusahaan farmasi India dan lembaga investasi Rusia tersebut mencapai kesepakatan untuk uji klinis pada September, tetapi regulator obat India sebelumnya menolak memberikan izin.
"Sebagai bagian dari kemitraan, RDIF akan memasok 100 juta dosis vaksin kepada Dr. Reddy setelah mendapat persetujuan regulasi di India," kata RDIF pada Sabtu.
"Ini adalah perkembangan signifikan yang memungkinkan kami untuk memulai uji klinis di India dan kami berkomitmen untuk menghadirkan vaksin yang aman dan manjur untuk memerangi pandemi," kata GV Prasad, wakil ketua dan direktur pelaksana Dr. Reddy's Laboratories.
Berita Terkait
-
Trump 'Ngebet' Caplok 4 Juta Barel Minyak Venezuela, China dan Rusia Geram
-
Peringati Hari Ibu, 500 Perempuan di Jakarta Dapat Vaksin HPV Gratis
-
Sedan Mewah BMW Disulap Jadi Senjata Mematikan di Perang Rusia vs Ukraina, Ini Penampakannya
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek