Suara.com - Kasus virus Corona Covid-19 masih menghantui Eropa, termasuk Jerman. Karena itu, pembatasan sosial masih terus akan ditingkatkan.
Dilansir ANTARA, Kepala Staf Kanselir Angela Merkel, Helge Braun, mengatakan Jerman akan memperpanjang masa langkah-langkah pembatasan sosial untuk meredam pandemi Covid-19 hingga Maret.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah para pejabat Jerman pada Rabu menyetujui aturan yang lebih ketat setidaknya hingga 20 Desember.
"Kita menghadapi bulan-bulan musim dingin yang sulit di depan kita. Hal ini akan berlanjut hingga Maret," kata Helge Braun kepada televisi RTL.
"Setelah Maret, saya sangat optimistis karena kita mungkin akan dapat memvaksinasi lebih banyak orang dan akan lebih mudah untuk menjaga tingkat infeksi virus corona tetap rendah dengan musim semi," ujar Braun.
Merkel setuju dengan para pemimpin 16 negara bagian Jerman pada Rabu malam untuk memperpanjang dan memperketat penguncian untuk menahan penyebaran virus corona hingga 20 Desember, tetapi melonggarkan aturan selama liburan Natal untuk memungkinkan para keluarga dan teman melakukan perayaan bersama.
Merkel akan berpidato di parlemen Jerman pada Kamis pagi (waktu setempat) untuk membahas langkah-langkah baru terkait penanganan pandemi Covid-19.
Jumlah kasus infeksi virus corona yang dikonfirmasi di Jerman meningkat 22.268 menjadi 983.588, menurut data dari Robert Koch Institute (RKI) untuk penyakit menular pada Kamis, sementara jumlah korban jiwa akibat Covid-19 naik 389 menjadi 15.160 orang.
Jerman memberlakukan "penguncian ringan" ("lockdown lite") selama sebulan yang dimulai pada 2 November untuk mengendalikan gelombang kedua wabah Covid-19 yang melanda sebagian besar Eropa.
Baca Juga: Minta Rizieq Tes Covid, Bima Arya: Beliau Cipika-cipiki dengan Orang Banyak
Bar dan restoran di Jerman tutup, tetapi sekolah dan toko tetap buka.
Mulai 1 Desember, pertemuan pribadi akan dibatasi hingga lima orang. Selama masa perayaan Natal, jumlah itu akan meningkat menjadi 10 orang, tidak termasuk anak-anak, meskipun para keluarga diminta menghindari kontak sosial selama sepekan sebelum melakukan kunjungan.
Berita Terkait
-
Jerman Sikat Luksemburg Tanpa Ampun 4-0, Joshua Kimmich Jadi Bintang Kemenangan
-
Puji Thomas Muller, Julian Nagelsmann: Belum Saatnya Ia Jadi Asisten Pelatih
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Jadwal Pertandingan Liga Jerman Pekan Ini, Kevin Diks Main Hari Apa?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah