Suara.com - Hingga saat ini, vaksin Covid-19 dipercaya menjadi salah satu cara untuk bisa mengendalikan pandemi saat ini. Tapi, ada tiga kelompok yang tidak boleh vaksin virus corona.
Sementara itu, banyak muncul pertanyaan bahwa perlukah seorang kembali menggunakan masker setelah divaksin. Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut ini kabar terpopuler lainnya.
1. Peringatan, 3 Kelompok ini Tak Boleh Suntik Vaksin Virus Corona Covid-19!
Semua vaksin bisa menyebabkan efek samping pada penerimanya, tak terkecuali vaksin virus corona Covid-19. Meskipun sebagian besar efek sampingnya ringan dan hilang dalam beberapa hari.
Tapi, Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi (JVCI) memperingatkan ada kelompok orang yang tidak akan diberikan vaksin Pfizer/BioNTech Covid-19 dan satu kelompok harus menghindarinya.
2. Setelah Divaksin Covid-19, Masih Perlukah Memakai Masker?
Vaksin virus corona Covid-19 telah mulai dikembangkan, bahkan beberapa didistribusikan untuk keperluan darurat. Jika vaksin sudah tersedia untuk masyarakat umum, bisakah kita berhenti pakai masker?
Melansir dari Medical Xpress, meskipun uji vaksin telah menunjukkan efektivitas hingga 90 persen seperti Pfizer, Moderna hingga Oxford, para ahli menyatakan bahwa Anda tetap harus mengenakan masker dan menjaga jarak sosial. Hal ini disebabkan karena efek vaksinasi umumnya tak langsung bekerja.
Baca Juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Prokes dan Keamanan Vaksin
3. Bisa Jadi Wisata Medis, Terapi Stem Cell Akan Dikembangkan di 32 Provinsi
Dalam beberapa waktu terakhir, terapi sel punca mulai atau stem cell banyak dilirik masyarakat. Stem cell ini disebut bisa berpotensi untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Sayangnya, di Indonesia sendiri masih belum banyak laboratorium yang menyediakan layanan tersebut. Sehingga banyak masyarakat kemudian yang lebih memilih untuk melakukan terapi stem cell keluar negeri.
4. Beri Tato Pada Bayi Kembar Miliknya, Ibu Ini Ungkap Alasan Tragis
Seorang ibu di Inggris menato salah satu bayi kembarnya karena sulit membedakan mereka. Ibu 31 tahun itu memiliki dua anak laki-laki, Adam dan Jack, setelah lima tahun berusaha memiliki anak.
Tetapi karena Jack dilahirkan dengan kondisi kesehatan kurang baik, mengharuskannya disuntik sekali seminggu. Sang ibu pun memutuskan untuk menato Jack agar penyuntikan obat tidak keliru kepada saudara kembarnya.
5. Ingin Mengontrol Kolesterol? Coba Konsumsi 5 Camilan Sehat Ini
Pola makan bisa sangat berpengaruh pada tingkat kolesterol Anda. Oleh karena itu, banyak orang yang menghindari berbagai camilan yang mungkin bisa meningkatkan kadar kolesterol.
Padahal camilan yang sehat dapat membantu menjaga gula darah, metabolisme, dan bahkan kadar kolesterol Anda sepanjang hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!