Suara.com - Vaksin Pfizer BioNTech salah satu vaksin yang terbukti mampu mencegah penularan virus corona Covid-19 95 persen. Tapi, masih banyak kekhawatiran dengan efek samping vaksin Pfizer ini.
Salah satu rumor yang beredar bahwa vaksin virus corona Pfizer ini bisa mempengaruhi kesuburan, khususnya pada wanita.
Namun, para ahli membantah rumor tersebut. Mereka mengatakan bahwa efek samping vaksin virus virus corona pada kesuburan hanyalah mitos.
"Ini mitos, tidak akurat dan tidak ada bukti kuat yang mendukung persepsi mereka," kata pakar vaksin di Universitas Yale, Saad Omer dikutip dari Express.
Saad Omer mengatakan bahwa lembaga yang menyetujui penggunaan vaksin virus corona Covid-19 itu telah melalui proses yang sangat ketat. Proses ini mencegah produk memasuki sirkulasi yang bisa menyebabkan bahaya.
Pejabat kesehatan Inggris pun mempertegas bahwa vaksin apapun pasti akan menimbulkan efek samping, tak terkecuali vaksin virus corona. Tapi, sebagian besar efek sampingnya bersifat ringan dan berlangsung singkat.
Vaksin Pfizer / BioNTech membutuhkan dua dosis untuk membuktikan perlindungan terbaik terhadap virus corona. Efek sampingnya bisa berupa:
- Nyeri di bagian lengan yang disuntik, yang cenderung bertahan sekitar 1 hingga 2 hari setelahnya
- Lelah
- Sakit kepala
- Gejala mirip flu ringan
"Meskipun demam biasa terjadi selama dua hingga tiga hari, suhu tinggi tidak biasa dan mungkin mengindikasikan Anda menderita COVID-19 atau infeksi lain. Efek samping yang tidak biasa adalah pembengkakan pada kelenjar," jelasnya.
Anda bisa istirahat dan minum parasetamon dalam dosis normal untuk mengatasi kondisi ini. Tapi, orang dengan riwayat anafilaksis terhadap obat atau makanan tetap tidak boleh mendapatkan vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19.
Baca Juga: Bantah Tolak Suntik Vaksin Covid-19 Duluan, IDI Gelar Klarifikasi Hari Ini
Berita Terkait
-
Fertilitas Bukan Cuma Urusan Perempuan: Ini Masalah Kesuburan Pria yang Sering Terlupakan
-
7 Ramuan Tradisional untuk Kesuburan Wanita yang Terbukti Secara Ilmiah
-
Tidak Ada Sperma dalam Air Mani? Kenali Azoospermia dan Cara Mengatasinya
-
Wanita Kulit Putih Tempuh Jalur Hukum Usai Lahirkan Bayi Kulit Hitam
-
Wanita di Jakarta Alami Penurunan Kesuburan, Waspadai Nyeri Hebat saat Menstruasi!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!