Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat disebut akan memberikan izin penggunaan darurat (EUA) kepada vaksin COVID-19 buatan Moderna.
Dalam dokumen yang dipublikasi beberapa hari lalu, FDA tidak menemukan adanya efek samping dalam uji klinis yang dilakukan Moderna.
Dilansir ANTARA, staf FDA mengatakan rejimen dua dosis vaksin Moderna sangat efektif dalam mencegah kasus terkonfirmasi COVID-19.
Pernyataan itu juga disebutkan dalam dokumen yang dipersiapkan untuk pertemuan para pakar asing, yang akan membahas apakah pihaknya akan mendukung otorisasi penggunaan darurat (EUA) AS untuk vaksin buatan Moderna.
Para peninjau FDA tidak menyinggung masalah keamanan spesifik apa pun dalam penggunaan vaksin pada orang dewasa di atas 18 tahun.
Mereka mengatakan efek samping serius pada uji klinis vaksin mewakili peristiwa medis yang terjadi di masyarakat umum pada frekuensi yang sama saat diobservasi selama riset.
Amerika Serikat berencana menyebarkan 40 juta dosis vaksin, cukup untuk 20 juta orang, pada Desember ini.
Kapasitas itu mencakup vaksin buatan Moderna dan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech SE, yang mengantongi restu FDA pada Jumat.
Sebelumnya dilansir New York Post, laporan yang sama menyebut efektivitas vaksin Moderna mencapai 94 persen.
Baca Juga: Petugas Kesehatan Divaksin Duluan, IDI: Harus Diberikan Merata
Selain itu, vaksin tersebut juga tidak menimbulkan masalah keamanan yang akan mencegah badan memberikan otorisasi penggunaan darurat.
Analisis tersebut dilakukan menjelang pertemuan hari Kamis di mana Komite Penasihat Vaksin FDA dan Produk Biologi Terkait diharapkan untuk merekomendasikan persetujuan darurat.
Keputusan itu akan menjadikan vaksin Moderna yang kedua diluncurkan di Amerika Serikat.
Suntikan pertama dari Pfizer dan BioNTech ditujukan ke tangan orang Amerika pada hari Senin.
Berita Terkait
-
Udang Beku RI Ditarik AS Karena Diduga Tercemar Radioaktif, Mendag Busan Mengakui
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!