Suara.com - Kasus virus corona Covid-19 telah meningkat di secara global. Kini, muncul mutasi virus corona Covid-19 yang diduga telah menyebabkan lonjakan kasus.
Peneliti dari Pusat Penelitian Nasional untuk Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya Fyodor Lisitsyn mengimbau masyarakatnya untuk tidak panik akibat penyebaran virus corona Covid-19 jenis baru.
Menurut Fyodor, infeksi strain baru virus corona Covid-19 bisa menimbulkan gejala yang lebih awal dan bisa memengaruhi penyebaran infeksi.
"Seseorang seharusnya tidak terlalu panik karena temuan varian baru ini. Bahkan kita belum tahu pasti mengenai informasi ini," kata Fyodor dikutip dari Express.
Di sisi lain, varian baru virus corona Covid-19 ini memiliki kelebihan berupa penyebaran yang lebih cepat dan gejalanya juga muncul lebih cepat.
Profesor Chris Whitty, kepala petugas medis Inggris, mengatakan bahwa virus pasti bermutasi sepanjang waktu. Tak hanya virus corona Covid-19, influenza musiman juga bermutasi setiap tahunnya.
Profesor Whitty mengatakan varian baru virus corona ini membuat orang lebih sakit dan bisa mengubah cara sistem kekebalan seseorang menanggapi virus jika mereka sudah terinfeksi.
Pihaknya juga menambahkan bahwa sekarang ini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa varian baru virus corona Covid-19 menyebabkan tingkat kematian yang lebih tinggi.
Danny Altmann, profesor imunologi di Imperial College London menambahkan sebenarnya mutasi virus corona ini terjadi di seluruh dunia, tetapi varian baru ini memiliki lebih banyak mutasi daripada yang sebelumnya diteliti.
Baca Juga: Kata Ahli, Rapid Test Bisa Picu Lonjakan Kasus Covid-19
"Beberapa dari mutasi ini adalah jenis varian virus yang mengikat sel manusia. Karena variasi antibodi penetral yang diinduksi oleh pelopor vaksin utama, kecil kemungkinan bahwa strain baru virus akan resisten terhadap inokulasi," jelas Danny Altmann.
Profesor Whitty juga mengatakan bahwa varian baru virus corona ini tidak hanya bergerak cepat, tetapi juga meningkatkan kemampuannya untuk mentransmisikan dan menjadi varian yang dominan.
Namun, tidak ada bukti bahwa virus bisa menyebabkan penyakit yang lebih parah, lebih banyak dirawat di rumah sakit atau lebih banyak masalah daripada virus lainnya.
Peneliti King's College memeringatkan gejala potensial dari varian baru virus corona yang harus diwaspadai, termasuk sakit kepala, kelelahan, kehilangan selera makan, nyeri otot, diare, kebingungan, dan ruam kulit.
"Jika Anda mengembangkan gejala apapun yang mirip dengan virus corona Covid-19, jangan mengambil risiko dan segera lakukan tes," saran peneliti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor