Suara.com - Gemar menggigit kuku jari ternyata memiliki istilah secara ilmiah. Dalam hal ini kegemaran dalam gigit kuku disebut dengan onychophagia.
Melansir dari Healthshots, menggigit kuku adalah kebiasaan yang sering kali berkembang di masa kanak-kanak dan mungkin menjadi lebih menonjol setelah mencapai masa remaja. Tidak ada alasan khusus mengapa orang terbiasa menggigit kuku, tetapi berikut mungkin jadi penyebabnya, antara lain:
1. Gelisah
Jika Anda tidak sabar, gelisah, frustasi atau bosan, menggigit kuku menjadi cara untuk membuat diri Anda tetap sibuk. Dalam kondisi ini, bahkan Anda terkadang tidak menyadari bahwa Anda tengah mengigit kuku jari Anda.
2. Tanda Gangguan Tertentu
Dalam kasus tertentu, suka mengigit kuku tangan bisa menjadi gejala kondisi kesehatan mental seperti ADHD, gangguan depresi mayor, gangguan obsesif-kompulsif dan gangguan kecemasan perpisahan.
Apa risiko menggigit kuku?
Jika Anda sering menggigit kuku, maka kutikula dan jaringan di sekitarnya dapat rusak. Meskipun tidak ada kerusakan jangka panjang, Anda bisa mengalami rasa nyeri di sekitar kuku dan kulit di sekitarnya.
Anda juga dapat mengalami kuku yang tampak tidak normal, infeksi jamur pada kuku dan jaringan di sekitarnya. Hal ini juga memungkinkan munculnya penyakit akibat bakteri yang berpindah dari jari ke wajah dan mulut, kerusakan pada gigi, serta nyeri sendi dan disfungsi dalam kasus tertentu.
Baca Juga: Sering Jadi Kebiasaan, Ada Hubungan antara Gigit Kuku dan Kesehatan Mental
Terlebih lagi, jika Anda menelan kuku yang tergigit, Anda berisiko lebih tinggi terkena infeksi perut dan usus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan