Suara.com - Ovulasi adalah proses ketika sel telur yang sudah matang dikeluarkan dari ovarium ke tuba falopi untuk dibuahi.
Untuk Anda yang sedang merencanakan kehamilan, penting untuk mengetahui kapan masa ovulasi ini terjadi.
Sayangnya, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Rumah Sakit Pondok Indah, dr. Shanty Olivia Febrianti Jasirwan, SpOG mengungkap 40 persen perempuan yang memiliki gangguan kesuburan ternyata mengalami gangguan ovulasi.
Hal tersebut pada akhirnya, dapat menyebabkan peluang kehamilan semakin rendah.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, seorang perempuan dapat mulai melakukan perawatan, salah satunya dengan melakukan induksi ovulasi.
Menurut dr. Shanty Olivia, ini merupakan perawatan untuk menstimulasi ovarium agar melepaskan sel telur menggunakan obat yang dibutuhkan dan senggama terjadwal.
"Induksi ovarium ini bisa ditujukan pada perempuan yang tidak berovulasi, siklus menstruasi tidak teratur, sel telur berukuran kecil. Atau pada perempuan dengan siklus menstruasi lancar pun bisa dilakukan," jelas dia dalam diskusi bersama media pada Rabu (10/3/2021) kemarin.
Diharapkan, lanjut dr. Shanty Olivia dengan induksi ovulasi, ovarium dpaat melepaskan sel telur lebih dari satu, yakni 2 atau 3 sel telur pada 1 siklus haid untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Jika murni didapatkan gangguan ovulasi pada perempuan tanpa adanya gangguan lain seperti saluran telur dan sperma, induksi ovulasi bisa ikombinasikan dengan senggama terjadwal.
Baca Juga: Muncul Kabar Vaksin Covid-19 Sebabkan Kemandulan, Pakar Angkat Bicara
Namun, lanjut dia, pada kasus unexplained infertility (infertilitas yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya dari pemeriksaan dasar infertilitas), seringkali dikombinasikan pada tahapan proses inseminasi.
"Induksi ovulasi dan sanggama terjadwal merupakan metode paling sederhana pada program kehamilan, di mana seleksi kasus sebagai kandidat yang paling cocok untuk metode ini sangat menentukan angka keberhasilannya," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern