Suara.com - Chili melaporkan jumlah kasus Covid-19 harian tertinggi dalam sehari pada Sabtu (20/3/2021).
Kementerian Kesehatan melaporkan, sebanyak 7.084 kasus terjadi di negara dengan 18 juta orang penduduk tersebut, melampaui rekor sebelumnya pada bulan Juni tahun lalu.
Sekitar 26 persen kematian di Chile terjadi karena COVID-19 dalam setahun, yang membuatnya menjadi penyebab kematian terbesar saat ini.
Melansir dari Medical Express, sejauh ini Chili telah memberikan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama pada lebih dari 29 persen populasi. Namun, Menteri kesehatan Enrique Paris mengatakan, tetap harus waspada karena kekebalan tingkat populasi tidak sampai 80 persen setelah vaksinasi.
Menurut laporan sebelumnya, 172 orang meninggal akibat infeksi tersebut, sehingga jumlah kematian menjadi 21.988.
Para pejabat setempat mengatakan, penggunaan tempat tidur di rumah sakit telah mencapai 94 persen, dengan peningkatan jumlah bagi orang yang berusia 60 tahun ke bawah yang telah diinokulasi.
Selain itu, asosiasi medis mengatakan, telah menekan angka gejala bersamaan dengan depresi dan kelelahan, yang mempengaruhi sebanyak 30 persen personel medis.
Belakangan, pemerintah mulai memberlakukan pembatasan ketat dengan membatasi orang yang masuk dari luar negeri termasuk dari Brazil.
Melansir dari Xinhuanet, Chili telah memberlakukan pembatasan di 24 kota mulai Kamis (18/3), termasuk di wilayah metropolitan Santiago.
Baca Juga: Bupati Herman Suherman Klaim Semua Wilayah di Cianjur Kembali Zona Hijau
Enrique Paris mengungkap, peningkatan kasus dengan pembatasan 24 kota, diperkirakan juga menghasilkan perawatan intensif yang lebih tinggi.
Karena itu, ia mendesak masyarakat agar selalu menjaga jarak secara fisik, menggunakan masker, cuci tangan, dan menghormati aturan jam malam.
Berita Terkait
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
-
Tersangka Korupsi Masker Covid-19, Eks Wabup Sumbawa Bakal Ditahan Polisi Hari Ini?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas