Suara.com - Kotoran telinga dalam istilah medis disebut sebagai cerumen, zat yang muncul secara alami di telinga luar. Kotoran telinga ini terbentuk dari minyak dan keringat yang bercampur dengan kotoran serta sel kulit mati.
Meskipun kotoran telinga lengket dan berbau, ini berfungsi sebagai penghalang alami yang mencegah kotoran dan bakteri masuk ke bagian paling dalam telinga.
Sifat lengketnya berfungsi mengumpulkan puing-puing mikroskopis yang masuk ke saluran terlinga, seperti serangga. Tanpa penghalang yang berupa kotoran ini, telinga bagian dalam Anda akan berisiko terinfeksi.
Selain itu. kotoran telinga juga bertindak sebagai pelembap dan lapiuan pelindung untuk saluran telinga. Tanpa adanya kotoran telinga, telinga luar mungkin terasa gatal dan berisisik sehingga berisiko mengalami iritasi dan infeksi.
Sedangkan, bau kotoran telinga berfungsi mengusir serangga agar tidak masuk telinga. Lalu, lengketnya akan menjebak serangga agar tidak masuk terlalu dalam.
Tapi dilansir dari Healthy Hearing, ada dua macam kotoran telinga, yakni basah dan kering. Cerumen basah lebih sering terjadi pada orang Kaukasia dan Afrika. Carumen kering lebih sering dialami orang Amerika, Kepulauan Pasifik dan Asia.
Hal terpenting yang harus Anda ketahui bahwa kotoran telinga itu bisa menggambarkan kondisi tubuh Anda melalui warnanya. Contohnya:
1. Kotoran telinga berwarna coklat tua atau hitam
Kotoran telinga berwarna coklat tua atau hitam berasal dari kotoran dan bakteri yang terperangkap. Orang dewasa cenderung memiliki kotoran telinga berwarna lebih gelap dan keras.
Baca Juga: Studi: Vaksin Pfizer 100 Persen Efektif Lindungi Remaja dari Virus Corona
2. Kotoran telinga berwarna coklat tua
Kotoran telinga berwarna coklat tua yang disertai warna merah mungkin menandakan adanya luka berdarah di dalam telinga.
3. Kotoran telinga berwarna coklat muda, orange atau kuning
Kotoran telinga berwarna coklat muda, orange atau kuning justru menandakan Anda sehat dan normal. Biasanya, anak-anak cenderung memiliki kotoran telinga yang lebih lembut dan berwarna lebih terang.
4. Kotoran telinga berwarna putih dan bersisik
Kotoran telinga berwarna putih dan bersisik menandakan Anda kekurangan bahan kimia penghasil bau badan. Kotoran telinga berwarna gelap dan lengket menandakan Anda sebaiknya menggunakan deodoran untuk bau badan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan