Suara.com - Program vaksinasi gotong royong saat ini tengah dilakukan pemerintah. Sejumlah perusahaan yang tergabung dalam Kamar Dagang Indonesia juga telah melakukan vaksinasi Covid-19 lewat mekanisme vaksin gotong royong ini.
“Perekonomian digerakkan oleh pekerja, karena itu pekerja harus mendapat prioritas vaksinasi dan keluarga para pekerja, salah satunya lewat vaksin gotong royong,” ungkap Direktur Riset CORE (Center of Reform on Economics) Piter Abdullah, Kamis (20/5/2021).
Lewat keterangan rilis yang diterima Suara.com hari ini, ia menegaskan bahwa vaksinasi bagi pekerja merupakan upaya untuk memulihkan perekonomian nasional.
Menurutnya, keberhasilan vaksinasi secara menyeluruh termasuk pekerja, akan mendorong percepatan terbentuknya herd immunity.
“Pada akhirnya, itu akan membantu mengakhiri pandemi, sehingga pemulihan ekonomi nasional bisa terjadi,” ungkapnya.
Seperti diketahui, vaksinasi gotong royong telah dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2021. Hingga saat ini ada 19 perusahaan yang memulai vaksinasi pada tahap pertama.
Vaksinasi gotong royong bagi para pekerja sendiri ditanggung biayanya oleh pihak perusahaan. Sehingga pekerja tidak perlu lagi membayar.
“Vaksinasi gotong royong adalah upaya untuk menanggung beban biaya vaksin bersama-sama, agar bisa terjadinya pelaksanaan vaksinasi,” pungkas Pitter Abdullah.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan pemerintah melalui Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 10 tahun 2021 pasal 3 ayat 4 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dengan tegas menjamin karyawan/ti hingga keluarga dalam program Vaksinasi Gotong Royong, tidak dipungut biaya alias gratis.
Baca Juga: Tekan Penyebaran Virus COVID 19, Palembang Perlu Terapkan Jam Malam
"Saya kembali ingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa program vaksinasi gotong royong dilakukan tanpa dipungut biaya sedikit pun, perusahaan yang ikut serta dalam program ini juga dilarang memotong gaji karyawan untuk kepentingan program vaksinasi gotong royong," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek