Suara.com - Buang air besar secara rutin setiap hari mungkin menjadi hal yang wajar. Tapi, jika frekuensinya meningkat secara drastis harus waspada gejala kanker usus.
Sementara itu, pasien diabetes dengan dengan gangguan tidur berisiko tinggi meninggal dunia. Mengapa demikian. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut ini berita terpopuler lainnya.
1. Seberapa Sering Buang Air Besar Dalam Sehari? Waspadai Gejala Kanker Usus
Buang air besar rutin setiap hari memang menjadi tanda bahwa pencernaan seorang lancar dan tidak mengalami sembelit. Tapi, jika frekuensi buang air besar itu terlalu sering, bisa jadi tanda kanker usus.
Dikutip dari Exprees UK, Rachel Ward mengatakan bahwa kanker usus mempengaruhi usus besar, yang merupakan bagian dari gejala pencernaan. Ketika sel-sel kanker berkembang biak secara tidak terkendali di bagian tubuh ini, hal itu dapat menyebabkan gangguan pada gerakan usus.
2. Pasien Diabetes dengan Gangguan Tidur Berisiko Tinggi Meninggal Dunia
Sebuah penelitian yang melibatkan hampir setengah juta orang di Inggris menunjukkan orang yang menderita diabetes dan memiliki masalah gangguan tidur, lebih berisiko tinggi meninggal dunia.
Para peneliti dan berafiliasi dengan University of Surrey dan Northwestern University menerbitkan temuannya dalam Journal of Sleep Research, yang berdasarkan data dari Biobank Inggris.
Baca Juga: Hits: Kalung Glenca Chysara Ternyata Murah, Hingga Diet Ussy Sulistiawaty
3. Ini Alasan Mengapa Vitamin D Dosis Tinggi Penting Diberikan Kepada Pasien Covid-19
Di masa pandemi Covid-19, asupan vitamin D sangatlah penting untuk tubuh. Selain berfungsi untuk menjaga kekuatan tulang, vitamin D juga mendukung sistem kekebalan tubuh, serta memberi perlindungan pada jantung dan pembuluh darah.
Sayangnya, sebagian populasi di dunia masih banyak yang mengalami kekurangan vitamin D. Hal ini diungkap oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Laura Anasthasya, dalam acara Mampukah Vitamin D dan Antioksidan Melawan Covid-19? Rabu (9/6/2021).
4. Kabar Baik, Satgas COVID-19 Pastikan Masyarakat Usia di Atas 18 Tahun Boleh Divaksinasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia