Suara.com - Pegiat media sosial Birgaldo Sinaga baru-baru ini dikabarkan meninggal setelah sempat terinfeksi Covid-19. Diketahui ia juga memiliki komorbid atau penyakit penyerta yang membuat kondisinya memburuk.
Sementara itu, seorang politisi India menyebuat bahwa virus corona merupakan organisme yang punya hak untuk hidup. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut ini berita terpopuler lainnya.
1. Birgaldo Meninggal, Ini Sebab Komorbid Tingkatkan Risiko Kematian Covid-19
Kabar meninggalnya Staf Khusus (Stafsus) Gubernur Kepulauan Riau, Birgaldo Sinaga menjadi perhatian publik lantaran meninggal dunia usia terpapar virus corona penyebab sakit Covid-19.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau, Mochammad Bisri mengatakan jika sebelumnya Birgaldo memiliki riwayat penyerta atau komorbid.
2. Birgaldo Sinaga Punya Komorbid Covid-19, Ini Tips Aman Selam Pandemi
Meninggalnya aktivis media sosial yang gencar menyampaikan nilai-nilai toleransi, membawa duka bagi banyak orang. Birgaldo Sinaga dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu, (15/5/2021) setelah terinfeksi Covid-19.
Lelaki yang juga menjabat sebagai Staf Khusus (Stafsus) Gubernur Kepulauan Riau ini, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau Mochamad Bisri, kian hari semakin parah lantaran ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Baca Juga: Kondisi Fatin Shidqia Mengkhawatirkan, Awalnya Cuma Sakit Tenggorokan
3. Politisi India Sebut Virus Corona Organisme yang Punya Hak Untuk Hidup
Seorang politisi India telah menjadi sorotan karena argumentasinya baru-baru ini. Ia mengklaim bahwa virus corona atau Covid-19 memiliki 'hak untuk hidup' karena itu adalah 'makhluk hidup'.
Sontak komentar itu memicu ejekan dari para pemimpin oposisi di negara tersebut. Seperti dilansir Hindustan Times, Trivendra Singh Rawat, yang juga mantan Menteri Utama negara bagian Uttarakhand, membuat pernyataan itu pada Kamis (13 Mei 2021) yang mengejutkan banyak orang, terutama mengingat bagaimana virus tersebut telah melanda India saat ini.
4. WHO Bereaksi Keras, Sejumlah Negara Mulai Beri Vaksin Covid-19 pada Anak
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia