Suara.com - Belakangan ini, obat Invermectin sedang menjadi perbincangan hangat. Bagaimana tidak, obat ini diklaim sebagai salah satu obat Covid-19. Lantas, obat Ivermectin untuk apa?
Jadi, obat Ivermectin ini dikenal sebagi obat infeksi kecacingan. Jika ada yang mengklaim obat ini untuk Covid-19, maka perlu dilakukan uji klinis.
Hal tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makana) RI yang menegaskan, bahwa penggunaan obat Ivermectin untuk obat COVID-19 diperlukan uji klinis lebih mendalam.
Oleh karena itu, diimbau kepada masyarakat agar tidak sembarang membeli sendiri tanpa resep dokter mengingat Ivermectin merupakan obat keras yang bisa berbahaya bila dikonsumsi tanpa resep medis.
Nah, berikut ini sejumlah fakta yang menjelaskan obat Invermectin untuk apa yang telah dirangkum Suara.com. Simak baik-baik ya.
1. Dikenal Sebagai Obat Infeksi Cacingan
BPOM RI menyebutkan bahwa Ivermectin (kaplet 12 mg) terdaftar sebagai obat infeksi cacingan (Onchocerciasis & Strongyloidiasis).
Jika digunakan sebagai obat covid-19, perlu dilakukan uji klinis lebih dalam karena dan perlu resep dokter karena ini obat keras.
2. Termasuk obat keras
Baca Juga: WHO: Bukti Ivermectin Untuk Pasien Covid-19 Sangat Rendah
Ivermectin termasuk obat keras. Itu artinya, obat ini hanya dapat dibeli menggunakan resep dokter. Tidak dianjurkan penggunaan tanpa resep medis dalam jangka panjang.
3. Efek samping obat Ivermectin
Beberapa efek samping penggunaan obat Ivermectin tanpa resep medis yaitu nyeri otot/sendi, demam, ruam kulit, diare, pusing, sembelit, mengantuk, dan Stevens Johnson Syndrome.
4. Berpotensi sebagai obat COVID-19
Kabarnya, Invermectin berpotensi sebagai antiviral. Itu artinya, obat ini dianggap bisa mengatasi COVID-19. Namun, perlu dilakukan uji klinis lebih mendalam untuk memastikannya.
Memang, sejumlah riset sudah dilakukan guna mengatasi COVID-19, mulai dengan obat baru hingga obat lama yang memang sebelumnya diresepkan untuk penyakit lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group