Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis total klaim pengobatan Covid-19 di enam bulan pertama tahun 2021. Berapa besarannya?
Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan dr. Rita Rogayah, Sp.P(K)., menyampaikan Kemenkes telah membayarkan klaim pengobatan Covid-19 sebanyak Rp 17,18 triliun selama 2021. Total tersebut untuk klaim pembayaran bulan layanan 2020 dan 2021.
"Muncul bulan layanan 2020 karena rumah sakit baru meng-upload pada tahun 2021. Jadi rumah sakit ini mengklaim pada tahun 2021 untuk layanannya di 2020," jelas Rita dalam konferensi pers virtual Kemenkes, Kamis (8/7/2021).
Jumlah yang ditransfer Kemenkes untuk bulan layanan 2020 sebanyak Rp 6,62 triliun. Sementara untuk layanan bulan 2021 sebanyak Rp 10,56 triliun.
Disampaikan Rita bahwa jumlah klaim rumah sakit terbanyak pada periode Januari 2021, di mana ketika itu lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia melonjak pertama kalinya hingga belasan ribu per hari.
"Kalau kita lihat penggunanya memang yang tinggi di bulan Januari Rp 3,19 T kemudian Februari Rp 2,414 T, Maret Rp 2,2 T, April Rp 2,48 T. Mei masih sedikit karena mereka biasanya meng-upload di bulan Juni. Jadi ini akan meningkat pada pembayaran bulan Juni," ungkap Rita.
Khusus pembayaran bulan layanan 2020, Rita mengungkapkan, masih ada rumah sakit yang mengklaim biaya untuk pengobatan pada periode Maret hingga September 2020.
"Jadi bulan-bulan awal pandemi pun masih di klaim tahun 2021. Inilah yang mengakibatkan upload-an di 2021 tidak bisa kami lakukan pembayaran. Kami harus stop karena dianggap itu adalah tunggakan. Sehingga pada April, kita tidak melanjutkan pembayaran 2020 karena itu secara regulasi harus di-review dulu oleh BPKP," kata Rita.
Dari total pembayaran selama 2021 sebanyak Rp 17,183 triliun, jika dilihat dari jumlah rumah sakit, terbanyak merupakan RS swasta berjumlah 803. Menurut Rita, RS swasta memang yang paling banyak memberikan pelayanan untuk Covid-19.
Baca Juga: Angka Kematian Melonjak, Pemerintah Fokus Perbanyak Bed Isolasi
Jumlah klaim yang ditransfer Kemenkes ke rumah sakit swasta berjumlah Rp 9,56 triliun. Kemudian untuk jumlah rumah sakit daerah ada sebanyak 415 RS dengan jumlah klaim Rp 4,6 triliun.
"Kita tahu juga ada rumah sakit Kemenkes, ada TNI-Polri, BUMN dan lain-lain. Jumlah rumah sakit yang mengajukan klaim kepada kami berjumlah kurang lebih 1500 sampai 1600. Kita tahu jumlah rumah sakit di Indonesia seluruhnya berjumlah sekitar 3 ribu rumah sakit," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Kemenkes
-
Admedika Hadirkan VIP Lounge di RSUP Kemenkes Surabaya, Tingkatkan Kualitas Layanan
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Lowongan Kerja Kemenkes Oktober 2025: Ini Jadwal, Posisi, Syarat dan Cara Daftarnya
-
Buntut Olok-olok di Grup Chat, Mahasiswa FK Unud Pembully Timothy Anugerah Tak Bisa Ikut Koas!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis