Suara.com - Pasangan suami istri alias pasutri yang berencana program kehamilan disarankan untuk menundanya selama pandemi Covid-19.
Pasalnya, kata Guru Besar Ilmu Obgyn Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dwiana Ocviyanti, ibu hamil memiliki risiko lebih tinggi daripada yang tidak hamil bila terpapar Covid-19.
"Dalam kondisi ini kita tidak tahu kapan terkena atau tidak terpapar karena virus ada dimana-mana," ujarnya dalam webinar Hari Kependudukan Dunia bertema "Pemenuhan Hak Kesehatan Reproduksi Untuk Percepatan Penurunan Stunting" dipantau via daring di Jakarta, Kamis (22/7/2021) dikutip dari Antara.
Apalagi, lanjut Dwiana, ibu hamil mempunyai komorbiditas seperti anemia sebanyak 50 persen. "Itu artinya risikonya jauh lebih tinggi," imbuhnya singkat.
Selain itu, tambah Dwiana, bila ibu hamil terpapar Covid-19 dengan komorbiditas, maka risiko persalinan terjadi sebelum waktunya alias prematur juga lebih tinggi.
"Itu bisa meningkatkan risiko stunting. Jadi, bukan hanya masalah gizi, kalau ibunya sakit dan tidak mendapatkan oksigen yang cukup maka anak berpotensi mengalami stunting," ucapnya.
Perlu diketahui, stunting, lanjut Dwiana, tidak hanya berdampak pada kondisi fisik anak, tetapi juga pada kemajuan bangsa mendatang.
"Karena anak yang stunting tidak hanya fisiknya saja yang terdampak, tapi otaknya juga tidak dapat berkembang secara optimal sehingga nantinya tidak bisa bersaing, termasuk dengan tenaga asing," ujar Dwiana Ocviyanti.
Negara dengan angka stunting yang tinggi, menurutnya, akan menjadi negara dengan ekonomi yang rendah. "Maka kita harus berjuang untuk mengentaskan stunting," tegasnya.
Baca Juga: Menulis Jurnal, Cara Jitu Gigi Hadid Atasi Kecemasan Selama Kehamilan
Bagi ibu yang sedang hamil di masa pandemi Covid-19, Dwiana mengingatkan, keluarga harus mendampingi untuk mencegah atau meminimalkan risiko agar kesehatannya terjaga dengan baik sampai melahirkan dan seterusnya.
"Ibu hamil dan keluarga harus paham sedang berada di zona mana, laksanakan protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Berita Terkait
-
5 Sepatu Nyaman untuk Ibu Hamil dengan Bantalan Empuk dan Sol Anti-Slip
-
Bahagia Nantikan Anak Perempuan, Al Ghazali Sempat Mimpi 'Titik Pink'
-
7 Skincare yang Harus Dihindari Ibu Hamil dan Menyusui: Bisa Membahayakan Janin
-
Momen Adem di Syukuran Kehamilan Alyssa Daguise, Mulan Jameela dan Maia Estianty Duduk Bareng
-
Insanul Fahmi Bantah Isu Kehamilan Inara Rusli, Sesalkan Satu Hal Ini
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek